Opini

Waspada Rusaknya Akidah

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Baru-baru ini, media sosial ramai memperbincangkan tentang Spirit Doll. Spirit doll adalah boneka arwah yang diisi oleh arwah atau roh yang sudah meninggal dunia. Tren spirit doll ini viral lantaran ada beberapa artis yang mengadopsinya. Pro kontra pun terjadi, di sisi lain karena harga bonekanya yang fantastis pun juga karena pengadopsi memperlakukan boneka ini layaknya manusia.

Faktanya, spirit doll sempat menjadi tren di Thailand pada 2014 lalu. Orang-orang di Thailand meyakini bahwa boneka-boneka ini dapat membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi yang mengadopsinya. Dikutip dari Idntimes (5/1/22), tak jarang pemilik spirit doll perlu memberikan persembahan seperti makanan, buah, bunga, dupa dan minuman keras. Lebih dari itu, pemilik juga membelikan pakaian, membayar perawat, photoshoot, dan sebagainya.

Jika kita melihat fakta seperti ini, sungguh ini dapat merusak akidah (keimanan) kaum muslim. Sebab, mempercayai boneka atau benda yang dapat membawa keberuntungan dapat termasuk ke dalam perbuatan syirik (menyekutukan Allah Swt). Dosa syirik merupakan dosa besar, sebagaimana firman Allah Swt. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya, dan Dia mengampuni dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa besar)” (TQS. An-Nisa : 48).

Cukuplah ayat ini menjadi pengingat bagi kaum muslim untuk menjaga akidah agar tetap lurus. Sebab, akidah adalah pondasi terkuat seorang muslim untuk menilai halal dan haram suatu perbuatan. Jika akidahnya lurus, maka perbuatannya juga lurus sejalan dengan perintah Sang Pencipta. Jangan mau dirusak oleh pemikiran sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga, hidup kita semakin jauh dari aturan agama, kehidupan bebas sesuai kehendak manusia.

Oleh karena itu, penting bagi seorang muslim belajar Islam secara keseluruhan (kaffah) agar dapat membentengi diri dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah Swt. Sejatinya hanya Allah tempat kita meminta dan mengharapkan sesuatu. Tidak boleh kita biarkan perilaku syirik semakin merajalela. Hal ini akan membuat murka Allah datang kepada umat manusia.

Maka, untuk menjaga kemurnian akidah sejatinya dibutuhkan sistem Islam kaffah pula. Sebab, tak cukup jika hanya salih secara individu. Namun, harus secara keseluruhan. Negara harus memfilter rakyat yang berperilaku menyimpang dan dapat menimbulkan kesyirikan seperti ini. Kembalilah taat kepada Allah Swt. sebagai dzat yang Maha Agung.

Ismawati
Palembang, Sumatera Selatan

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 7

Comment here