wacana-edukasi.com– Aqsa Working Group mengecam keras langkah Zionis Israel yang kembali membombardir Gaza. Setidaknya 13 orang syahid termasuk seorang gadis berusia lima tahun. “AWG mengutuk sekeras kerasnya atas agresi Zionis ini. Serangan ini, sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah rezim dzalim yang tersisa yang harus dimusnahkan dari muka bumi.” (republika, 07/08/2022).
Tersayat bergejolak hati ini, ketika melihat video yang beredar di media sosial atas kekejaman Zionis Israel laknatullah terhadap saudara-saudara di Palestina. Ingin membebaskan mereka, tapi tak mampu. Ada rasa sakit di dalam dada, ketika melihat penderitaan mereka.
Sadarlah, wahai umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam di Palestina merupakan saudara kita. Kepedihan mereka, kepedihan kita. Derita mereka, derita kita. Kesakitan mereka, juga kesakitan kita. Sebagaimana Baginda Nabi Saw mengatakan, ‘Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling mencintai, saling menyayangi dan mengasihi adalah seperti satu tubuh, bila ada salah satu anggota tubuh mengaduh kesakitan, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakannya, yaitu dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Bukhari dan Muslim).
Sekat-sekat nasionalisme menjadikan umat Islam lupa bahwa mereka adalah bersaudara meskipun terpisah oleh jarak ribuan kilometer. Sekat-sekat ini pula yang menghalangi umat Islam membebaskan mereka dari belenggu penjajah. Dengan dalih mengganggu kedaulatan negara lain. Pemimpin umat Islam di negeri yang lain hanya mampu mengecam kekejian Zionis Israel laknatullah. Saudara-saudara kita membutuhkan lebih dari itu. Mereka membutuhkan pasukan militer yang mampu mengusir penjajah dan membebaskan Al Aqsa. Saat ini, hanya pada Allah yang maha kuasa mereka mengadu.
Sayangnya, pemimpin di bawah pemerintahan Kapitalisme tak akan pernah mampu membebaskan Al Aqsa dan saudara muslim di sana. Umat Islam membutuhkan perisai, negara yang menerapkan aturan Islam. Di bawah komando Khalifah, pasukan militer dengan gagah berani dapat membebaskan Al Aqsa. Umat Islam sangat membutuhkan Khilafah, mari kita perjuangkan. Agar, tak ada lagi tangis sendu saudara kita di Al Aqsa dan di sudut negeri manapun. Wallahu’alam.
Novita Tristyaningsih
Cilegon
Visits: 17
Comment here