Wacana-edukasi.com — UAE dan Bahrain membuka hubungan diplomatik dengan Israel setelah menandatangani perjanjian perdamaian, Abraham Accords, secara resmi di Gedung Putih, Amerika Serikat, pada 15 September 2020, yang disaksikan langsung oleh Presiden AS Donald Trump. (Antara,27/09/2020)
Jika mengikuti fakta yang ada, sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan, karena UEA dan Bahrain sendiri telah menjalin hubungan dagang dengan Israel sebelum perjanjian ini ditanda tangani, Tentu ada motif ekonomi yang melatar belakangi.
Misalnya sejak 2005, Bahrain telah mencabut boikot terhadap produk dan perusahaan Israel sebagai ganti atas perjanjian pasar bebas dengan Amerika Serikat, sementara Uni Emirat Arab telah membangun hubungan diplomatik ‘tak resmi’ setidaknya sejak 2015.
Israel lima tahun lalu juga mengumumkan pihaknya akan membuka kantor perwakilan di Uni Emirat Arab. (Antara,27/09/2020)
Namun secara basa-basi diplomasi pejabat pemerintah UAE dan Bahrain meyakinkan bahwa sikap mereka itu tidak melemahkan dukungan bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dan dianggap bisa menguatkan posisi Palestina melalui jalur diplomasi.
Padahal siapapun bisa memahami sepak terjang Israel dalam aktivitas politik dan militernya, sudah banyak perjanjian damai yang mereka langgar dan resolusi PBB yang diabaikan. Bahkan Israelpun layak dianggap sebagai penjahat perang dan pelanggar HAM terberat. Maka, menjadikan normalisasi hubungan dengan Israel dan diplomasi sebagai solusi atas penjajahan yang dialami Palestina adalah hal utopi.
Sebagai negara penjajah dan penjahat perang yang terus menerus merongrong tanah suci Palestina, mengusir dan membantai penduduknya, Israel hanya bisa dihentikan dengan kekuatan militer, bukan yang lain.
Oleh karena itu kita butuh perisai hakiki dengan pemimpin layaknya Sholahuddin Al Ayyubi yang akan menggerakkan prajurit-prajurit terbaiknya untuk membungkam keangkuhan Israel dan menggembalikan bumi Palestina ke dalam pangkuan Islam.
Wallahu’alam bishowab.
Susi Damayanti, S.Pd
Cibinong Bogor
Visits: 3
Comment here