Oleh: Keberuntungan diamanahi Anak Perempuan
Katanya sih nak perempuan mudah mengambil hati orangtuanya. Entah dengan melakukan kontak mata dengan kita sejak ia lahir, atau mengucapkan kata “mama” lebih cepat, kelak mereka juga lebih mampu berkomunikasi dengan kita.
Masih Kuingat betul bagaimana cepatnya dirimu menganalisa suara apa yang ada disekitarmu.
“Meoooong,”
Tiba-tiba dirimu merangkak (persis iklan pampers di tv) mencari sumber suara sambil teriak, ” Puuuus…Puuus…maem puuus”
Diantara kakak-kakak lelakinya, putriku lebih cepat dalam menguasai mainan, menggunakan peralatan makannya, bahkan mampu menulis lebih cepat (dan lebih rapi).
Paling rajin merapikan mainan, paling rajin pergi kedapur bukan mencari makanan kayak kakaknya tetapi putriku sering merengek ingin membantu memecahkan telur, memotong tempe, mengaduk adonan kue, menuangkan tepung ke wadah bahkan tak jarang meminta mencuci piring yang ujung-ujungnya malah bermain air dan sabun.
Tak jarang kakak-kakaknya suka meminta bantuan adiknya untuk mengambil ini dan itu. Lucunya si adek senang sekali melakukannya, jika sudah kesal baru adik merengek kepada umi atau abinya, ” Aduh ambil sendiri, aku capek….umiiiiiiii kakak loooo,” teriakan andalannya.
Karena anak perempuan satu-satunya, so pasti bisa dibilang paling cantik dan sering pipinya menjadi sasaran empuk para kakak yang gemas.
Yah begitulah, selain sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan, anak merupakan karunia Allah SWT. sebagai penyejuk pandangan mata, kebanggaan orang tua, dan sekaligus sebagai perhiasan dunia, serta belahan jiwa
ٱلْمَالُ وَٱلْبَنُونَ زِينَةُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱلْبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Artinya:
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
(QS Al Kahfi: 46).
Karena itu, perlakukan anak dengan penuh cinta dan kasih sayang, lebih-lebih bagi anak perempuan. Terkait anak perempuan, secara khusus Rasulullah SAW. melarang memperlakukannya dengan kasar.
Dari Uqbah bin Amir berkata bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda, “Janganlah kalian memperlakukan anak-anak perempuan dengan kasar, karena sesungguhnya mereka adalah manusia yang berpembawaan lembut lagi peka perasaannya.” (HR Ahmad).
Sungguh beruntung orang tua yang dikaruniai anak perempuan dan ia dapat memperlakukannya dengan baik, bijak, dan penuh kesabaran. Maka, baginya balasan kemuliaan, yaitu surga.
Rasulullah SAW. bersabda, “Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan, lalu bersikap sabar terhadap keluh-kesah, suka-duka, dan jerih-payah mengasuh (mendidik) mereka, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga berkat kasih sayangnya kepada mereka.”
Anak perempuan juga lebih peduli untuk menemani orangtuanya di rumah. Ketika dewasa, anak perempuanlah yang umumnya lebih mampu mengurus orangtuanya yang sudah renta. Jagalah amanah Allah jangan di sia-siakan apalagi di aniaya karena anak adalah titipan Allah SWT. bukan milikmu, kelak kalian para orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas didikannya.
Nabila Zidane
Forum Muslimah Peduli Generasi dan Peradaban
Visits: 20
Comment here