Surat Pembaca

Poros Maritim Dunia Terwujud dengan Sistem Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi com– Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengingatkan agar prajurit TNI AL harus memahami karakteristik dari wilayah penugasan dan harus banyak turun lapangan bersosialisasi agar dapat mengeksplorasi kekayaan laut Kalimantan Barat yang belum banyak digali. Dia berharap anggota TNI AL dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam jaga wilayah laut Kalbar yang sangat luas (antara.news.com 06/10/2022).

Semantara itu, kedaulatan serta kemandirian Hankam Indonesia akan mampu terwujud jika berada pada naungan institusi yang menerapkan pengaturan yang tepat. Pengaturan yang tepat hanya ada pada sistem Islam, sebab Islam secara kaffah mengatur kehidupan manusia dari bangun tidur hingga bangun negara. Allah SWT menciptakan manusia beserta petunjuknya, yakni Al-Qur’an. Al-Qur’an berisi dengan lengkap bagaimana pengaturan kehidupan manusia sesuai fitrahnya.

Besarnya potensi kekayaan laut yang dimiliki Indonesia, harus dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Upaya Pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia patut untuk diapresiasi dan didukung secara penuh. Faktor sumber daya, kedaulatan, ekosistem dan geografis yang strategis, menjadi beberapa instrumen penting yang dapat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Peradaban Islam di era kegemilangan selama beberapa abad tampil sebagai super power dunia. Pada era kekhalifahan, dunia Islam menguasai berbagai sektor seperti, ilmu pengetahuan, politik, militer, ekonomi, serta perdagangan. Tak heran jika dunia Islam mampu menguasai wilayah yang terbentang begitu luas, meliputi benua Asia, Afrika, dan Eropa.

Kekhalifahan Islam dipandang telah memberi kontribusi yang signifikan dalam terjadinya proses globalisasi di era itu. Dengan ilmu pengetahuan serta kekuatan ekonomi yang dikuasainya, dunia Islam mampu membebaskan begitu banyak wilayah dari keterisolasian. Para penjelajah, pelaut, sarjana, saudagar, serta pelancong Muslim telah berjasa menghubungkan dan membuka wilayah yang terisolasi itu dengan dunia Islam.

Para ahli sejarah menamakan periode ini sebagai Pax Islamica. Keberhasilan dunia Islam dalam membangun perekonomian global di zaman kekhalifahan tak lepas dari teknologi perkapalan dan navigasi yang dikuasai umat Islam. Dengan teknologi navigasi dan perkapalan yang canggih pada zamannya, kekhalifahan Khulafa Ar-Rasyidin, Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, dan Usmani Turki mampu menjadi kekuatan ekonomi selama berabad-abad.

Nur Afifah
Pontianak-Kalbar

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 5

Comment here