Surat Pembaca

Pemuda Dambaan Umat

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Festival Musik “Berdendang Bergoyang” yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta akhirnya dihentikan oleh pihak kepolisian. Acara tersebut dihentikan pada hari kedua penyelenggaraan, yakni Sabtu (29/10/2022) malam. Festival Musik “Berdendang Bergoyang” yang sedianya berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, namun polisi memutuskan menghentikan lantaran kelebihan kapasitas dan membahayakan penonton (kompas.com, 29/10/2022).

Konser musik adalah hiburan yang digemari kaum muda mudi, tempat dimana mereka berkumpul bersama teman temannya. Aktivitas konser musik semacam ini penuh dengan aktivitas ikhtilat (campur baur laki-laki dan perempuan), buka-bukaan aurat, hingga perilaku kejahatan lainnya. mereka tidak menghirukan halal haram. Yang jelas lebih banyak mudarat daripada manfaat.

Padahal pemuda adalah penerus generasi, seharusnya bisa lebih produktif. Karena mereka dalam segi tenaga, waktu dan pikiran masih fresh. Jika pemudanya baik, maka majulah peradabannya, begitu pun sebaliknya. Dan pemuda adalah agen perubahan, dimana merekalah yang harusnya menjadi garda paling terdepan dalam memperjuangkan Islam.

Pemuda muslim adalah generasi terbaik Islam. Generasi terbaik adalah generasi yang beriman kepada Allah, menjadikan Islam sebagai pedoman hidupnya dan menerapkannya dalam aspek kehidupan, dan pemuda berperan besar sebagai duta yang menyerukan islam kafah. Allah Swt. berfirman, “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran: 110)

Pemuda muslim zaman now adalah cucu para pejuang dan kreator peradaban. Seperti halnya Mush’ab bin Umair yang merupakan teladan duta Islam politik di Madinah. Melalui tangannyalah, tokoh-tokoh berpengaruh bisa masuk Islam dan menjadi penolong dakwah Rasulullah saw. Sosoknya terlahir dari sistem shahih Daulah Islam yang diterapkan oleh Rasulullah saw dan diteruskan oleh Khulafaurasyidin serta kekhalifahan setelahnya hingga 13 abad lamanya. Khilafah yang menerapkan Islam kafah dalam pendidikan terbukti mencetak pemuda pemimpin peradaban. Sehingga lahirlah sosok-sosok pemuda dambaan umat, seperti Muhammad al-Fatih dan Shalahuddin al-Ayyubi yang juga merupakan hasil dari peradaban emas Khilfah.

Nuriyati, Bogor.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 34

Comment here