Surat Pembaca

Malin Kundang ala Kapitalisme

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Beberapa waktu lalu, viral seorang ibu ditinggal anaknya di sebuah toko, kabar ini terjadi di negeri Jiran. Tribunnews.com. Sedangkan kabar dari tanah air, tiga orang anak mengirim ibunya ke panti jompo, dengan alasan mereka tidak bisa mengurus orangtuanya karena sibuk. Tvonenews.com. Jumat 29/10/21.

Dengan adanya kisah pilu seorang ibu, yang ditinggal di jalanan dan di kirim ke panti jompo oleh anak-anaknya. Dengan alasan, sudah tidak sanggup merawat atau sibuk dengan urusan pribadinya. Kenapa ini bisa terjadi? Kemiskinan dari berbagai aspek kehidupan lah, penyebabnya. Ini buah dari sistem kapitalisme.

Sistem ini tidak hanya memproduksi kemiskinan global tapi juga mencontohkan pola lepasnya tanggung jawab negara terhadap kewajiban meriayah rakyat.

Dari sistem ini dihasilkan anak durhaka yang mati fitrah, karena tiadanya pemahaman tentang memuliakan orangtua dan akibat kerasnya tekanan hidup, yang harus di jalani sendiri. Rakyat harus menjamin sendiri hidupnya. Negara seolah-olah tutup mata dan telinga, apabila tidak ada keuntungan yang diperoleh dengan mengurus rakyat yang tidak memberikan keuntungan pada negara.
Untuk itu, di buka lah lapangan pekerjaan untuk rakyat, tanpa melihat kodrat dari masing-masing insan. Pria dan wanita diperbolehkan bekerja tanpa batas. Sehingga tidak ada waktu untuk mengurus yang lain, termasuk keluarga. Orangtua yang sudah renta dianggap menghambat pekerjaannya. Akhirnya, mereka bawa ibunya ke panti jompo atau ditinggal di jalanan. Naudzubillah.

Saat ini kita berada dalam sistem yang rusak. Kita harus keluar dari sistem rusak ini. Adakah solusi untuk keluar dari sistem ini? Tentu saja ada. Sistem ini harus diganti dengan sistem yang datangnya dari Sang Maha Pencipta Bumi ini (Allah SWT). Yaitu sistem khilafah. Sistem ini menjamin lahirnya insan yang paham tanggungjawab terhadap orangtua dan mencontohkan bagaimana negara menunjukkan tanggungjawab terhadap rakyat. Sistem Khilafah mengayomi dan melindungi seluruh rakyat.

Reni Tresnawati

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 13

Comment here