Penulis: Asma Ridha (Pegiat Literasi Aceh Barat)
Wacana-edukasi.com — Kata good looking kian viral setelah pernyataan yang kontroversi oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang menyatakan bahwa paham radikal masuk melalui orang yang berpenampilan menarik atau good looking yang memiliki kemampuan agama yang baik. Wajar hal ini mendapat kecaman dari masyarakat dan juga Majlis Ulama Indonesia.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menarik ucapannya terkait paham radikal masuk melalui orang berpenampilan menarik atau good looking dan memiliki kemampuan agama yang baik. MUI menilai pernyataan Fachrul itu sangat menyakitkan. (detikNews.com, 4/9/20)
Pernyataan yang selalu menganggap radikal orang yang memiliki kemampuan beragama yang baik sungguh tidaklah tepat. Karena pada dasarnya siapapun orangnya, dan agama apapun itu, bukan hanya Islam yang harus wajib mengetahui ajaran agamanya dengan baik dan benar. Seharusnya setiap umat beragama wajib mempelajarinya, memahaminya, dan juga mengamalkan ajaran agamanya sesuai ajaran agama masing-masing.
Demikianlah Islam yang merupakan sebuah ideologi yang sempurna menuntut para pemeluknya untuk totalitas dalam beragama. Sebagaimana firman Allah SWT :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱدْخُلُوا۟ فِى ٱلسِّلْمِ كَآفَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS : Al-Baqarah : 208)
Maka tidaklah tepat orang yang mendalami ajaran Islam dengan sempurna diidentikkan dengan ciri orang radikal, sementara cap itu tidak disematkan pada penganut agama yang lain. Dalam ayat tersebut dengan tegas memerintahkan setiap muslim untuk memeluk Islam secara kaffah (sempurna/keseluruhan).
Ciri-Ciri Seorang Mukmin
Ungkapan Good looking tepatnya justru untuk setiap manusia yang berusaha ingin memperbaiki dirinya dan menjadi orang yang beriman secara sempurna di sisi Rabb-Nya. Maka Allah SWT telah memberi jalan bagaimana ciri seorang yang mukmin di sisi-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Muminun : 1-11 telah menjabarkan dengan detail good looking orang yang beriman itu memiliki ciri berikut ini :
1. Senantiasa khusyu’ dalam salatnya.
2. Menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia
3. Menunaikan zakat
4. Menjaga kemaluan kecuali kepada isteri dan hamba sahaya yang dimiliki
5. Menjaga amanah dan menepati janji
6. Dan senantiasa menjaga salat
Dan Surga Firdaus adalah balasan terbaik yang diberikan Allah kepada orang-orang beriman, golongan mukmin. Bahkan, mereka akan kekal di dalamnya. Surga Firdaus adalah puncak keberuntungan yang Allah berikan untuk golongan mukmin, dan inilah good looking orang-orang saleh dalam menjalankan kehidupan dunia menuju hari kekal abadi.
Begitulah kandungan ciri orang mukmin yang terdapat dalam surat Al-Mukminun, orang-orang terbaik yang akan merealisasikan kejayaan Islam di muka bumi ini. Sungguh tidaklah layak good looking itu disematkan pada ciri radikalisme. Karena orang yang beriman adalah orang yang senantiasa berusaha memperbaiki dirinya, masyarakatnya, dan bahkan negaranya agar menjadi hamba yang taat pada ajaran agamanya, bukan sebaliknya menciptakan paham kekerasan untuk melakukan suatu perubahan.
Wallahu A’lambishhawab
Visits: 0
Comment here