Puisi

Wujudkan Jiwa Taat

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Atik Setyawati

Sebelum perintah hijrah datang
Ketika paman dan istri tercinta berpulang
Kedukaan mendalam, tak terbayang
Malam itu, penuh gemintang
Dua puluh tujuh Rajab berbilang
Malaikat Jibril bercahaya terang
Datang
Menjemput insan mulia tersayang

Hadirnya, menghibur kala berduka
Ajak bertamasya
Bertolak dari Masjidil Haram, tanah yang mulia
Menuju Masjidil Aqsho di Palestina

Sejurus kemudian
Terbang menembus angkasa
Berkendara Buroq, namanya
Sekejap saja sampai Sidhratul Munthaha

Terpampang jelas di sana
Aneka siksa di neraka
Sedihnya
Saksikan betapa berat siksaan manusia

Kuasa Ilahi pula
Ada surga terbentang nyata
Aneka rupa, indahnya
Bertemu dan bersapa
Para malaikat tunduk pada Baginda
Salam sejahtera dari para anbiya

Berjumpa pula
Dengan Rabb Semesta
Amanah diterima
Untuk sampaikan pada umatnya

Tujuh belas rakaat dalam salat
Kewajiban umat,
Wujudkan jiwa-jiwa taat
Taat pada Sang Pemberi Rahmat

Sungguh luar biasa
Tiada sampai nalar-nalar kita
Selami peristiwa Baginda
Peristiwa yang tampak di sana
Isro’ Mi’raj, mukjizatnya

Ya, selain keimanan yang kuat di dalam dada
Wujud nyata jiwa-jiwa yang taat pada Allah Subhanahu wa ta’ala

Metro, 5 Februari 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 8

Comment here