Surat Pembaca

Waspada Arus Rekontekstualisasi Fikih

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di Surakarta, Jawa Tengah dengan mengusung tema “Islam in a Changing Global Context : Rethinking Fiqh Reactualization and Public Policy” (ngopibareng.id 24 Oktober 2021).

Islam tidak hanya mengatur masalah peribadatan, melainkan ia adalah dien/ideologi yang mengatur sejak dari bangun, tidur, kembali tidur, hingga bangun negara (Ad-daulah). Islam pun sudah sempurna sejak.diturunkannya kepada Nabi Muhammad saw., sebagaimana firman Allah Swt. : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kusempurnakan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridai Islam sebagai agama bagimu.”
(QS. Al-Maidah [5]: 3).

Islam tidak butuh fikih alternatif dan rekontekstualisasi, seperti narasi yang diaruskan pemerintah yang terindikasi bekerja untuk kepentingan kaum kapitalis dan liberalis untuk melanggengkan hegemoni imperialisme mereka pada dunia Islam.

Ada 14 konteks dalam pembahasan AICIS 2021. Salah satunya adalah: Setiap usaha untuk mendirikan negara Islam-al-imamah al-udzma universal (Imamah Agung), juga dikenal sebagai al-khilafah (Khilafah) – hanya akan menimbulkan bencana bagi umat Islam, karena akan ada banyak pihak yang berebut untuk menguasai umat Islam di seluruh dunia.

Pernyataan ini bentuk deradikalisasi, monsternisasi terhadap syariat Islam, mengaburkan dan mengacak-acak Islam dengan pemikiran sekuler, moderat dengan mengatasnamakan Islam. Sekaligus ingin membendung taji umat Islam yang ingin mempersatukan kaum muslim dalam satu kepemimpinan. Kewajiban mengangkat imam/khalifah, telah disepakati oleh ulama Ahlus Sunnah.

Al-’Allamah Abu Zakaria an-Nawawi, dari kalangan ulama mazhab Syafii, mengatakan, “Para imam mazhab telah bersepakat bahwa kaum muslim wajib mengangkat seorang khalifah.” (An-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim, XII/205).

Kaum muslim harus waspada terhadap segala bentuk narasi yang keluar dari mulut siapa pun baik dari kalangan Islam dan bukan Islam. Sebab syariat Islam) datang melalui wahyu AllahSwt /Al-Khalik (pencipta alam, semesta dan kehidupan) yang pasti kebenarannya/qath’i, bukan dari buah pemikiran manusia yang terbatas.

Gelaran AICIS, ini justru akan menjauhkan umat Islam dalam memahami agamanya, dan justru menjerumuskan umat untuk terbuka mengadopsi pemahaman yang bukan dari Islam itu sendiri.

Hasni Surahman

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 2

Comment here