Puisi

Rindang Kasih Sayang

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Atik Setyawati

wacana-edukasi.com, PUISI– Dialah insan mulia
Meski bukan diploma
Apatah lagi sarjana
Namun kepiawaian tak ragu adanya

Kasih sayang terbit sejak belum ada
Benih tercipta di rahimnya
Sambut dengan suka cita
Meski sejuta drama sakit mendera

Hingga susah payah mengemban
Membawa ke mana-mana
Andai bisa diletakkan
Tentu tak berat rasa

Tetap suka ria hadapi
Hari-hari tak enak sana-sini
Hingga lahirlah seorang bayi
Syukur tak terperi

Sakit selama ini
Telah berganti
Tangisan bayi penyejuk hati
Raga letih menemani

Masa berganti
Malam-malam terbangun, sudahlah pasti
Menyusui sambil berselawat nabi
Hingga tertidur lagi

Semua kasih tercurah
Segala rasa menjadi indah
Bayi mungil menjelma jadi bocah
Riuh dunia berubah

Terus dampingi setiap waktu
Bocah jadi remaja yang ayu
Ajak menuntut ilmu
Menjadi salihah bersama, yang dituju

Ah, rindangnya kasih sayang ibu
Tak lekang oleh berbilangnya waktu
Selalu hadir mengisi hari-hari yang berlalu
Tak ada pembatas rindu

Hingga semua jadi berubah
Saat datang masa berpisah
Air mata terkuras sudah
Gadis ayu pergi dari rumah

Tetap ada kasih sayang ibu
Kasih yang tak akan pernah layu
Sayang yang pasti merindu
Sampai kapan pun tak pernah jemu

Metro, 19 Desember 2022

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 24

Comment here