Puisi

Pulang

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Nuni Toid

Pulang
Kemana kita akan pulang?
Sudah berapa banyak bekal yang kita kumpulkan untuk pulang?

Pulang
Mengingat itu merinding bulu jiwaku
Merinding hati dan badanku
Siapkah bila kita dijemput untuk pulang?

Pulang
Tunggu…Aku belum siap untuk pulang
Tunggu…Aku masih ingin mencari bekal
Tunggu… Jangan sekarang kau ambil diriku

Pulang
Masih banyak yang harus disiapkan segalanya
Masih banyak yang harus dibenahi diri ini

Pulang
Aku masih rindu hiruk-pikuk dunia
Aku masih betah manisnya bercanda
Aku masih ingin lama hidup di dunia

Pulang
Akhirnya tak bisa berkata-kata
Bila sang malaikat maut datang menjemput
Musnah semua harapan indah
Musnah semua mimpi semu

Pulang
Inilah akhir kehidupan
Inilah awal kehidupan
Maka siapkan sedini mungkin
Sebaik mungkin bekal kita tuk pulang
Tak perlu kata dan bicara
Amal saleh jadi bahan pertimbangan
Surga atau neraka yang akan didapatkan
Bergantung dari seberapa taat atau maksiat yang kita lakukan
Renungkan kita akan pulang

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 12

Comment here