Surat Pembaca

Pemuda Butuh Pembinaan Serius

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com–Setelah tujuh bulan lamanya, teka-teki kematian pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lampung Barat, Lampung, akhirnya terungkap. Korban berinisial AP (13) yang ditemukan warga pada tanggal 26 Januari 2022, ternyata tewas di tangan enam teman sekolahnya sendiri. Keenam pelaku yang masih di bawah umur tersebut menganiaya korban secara membabi buta hingga meninggal dunia.

Motifnya masalah sepele, salah satu pelaku berinisial RC mengaku dendam terhadap korban. Korban mengadu kepada guru Bimbingan Konseling (BK), hingga akhirnya RC diberi peringatan oleh guru BK. Karena dendam tak berujung RC bersama teman-temannya melakukan penganiayaan dengan sebatang kayu dan batu. Jasad korban dibuang ke Sungai Way Kabul, Kecamatan Way Tenong, Lampung (TribunNews.com, 8/8/2022).

Sungguh sangat disayangkan. Bagaimana bisa anak usia sekolah yang seharusnya berfikir bagaimana menyelesaikan pekerjaan sekolah, justru tega menghabisi nyawa temannya sendiri. Lingkungan, gaya hidup, pola asuh, dan ikut-ikutan teman sebayanya merupakan faktor pendukung sadisnya pemuda.

Faktor utama adalah sekularisme dan liberalisme yang menjadi standar perbuatan. Karena sekularisme pemuda jauh dari agamanya. Pemuda tidak memiliki iman, sebagai filter mereka dalam melakukan perbuatan.

Belum lagi liberalisme, sebuah gaya hidup bebas ala Barat yang membuat manusia bebas melakukan sesuatu. Imbasnya, media massa dan media sosial bebas mengupload konten kekerasan yang bisa dicontoh pemuda. Standar tontonan sekadar cari cuan, tanpa peduli dengan akhlak generasi.

Oleh karena itu, berkaca dari kasus ini pemuda kita sangat membutuhkan pembinaan serius. Membina mereka dengan dengan agamanya. Agama yang sahih yakni Islam. Jika tidak, akan muncul generasi sadis berikutnya yang tak segan melukai bahkan menghilangkan nyawa.

Islam adalah agama yang sempurna untuk hidup manusia. Setiap muslim akan terikat dengan syari’at sebagai bekal sebelum melakukan perbuatan. Selain itu, pembinaan juga dibutuhkan dari sistem pendidikan dengan kurikulum iman dan takwa. Semoga segera datang pertolongan Allah Swt. melalui tegaknya sistem Islam.

Ismawati
Palembang, Sumatera Selatan

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 5

Comment here