Surat Pembaca

Sekularisme Menyempitkan Fungsi Masjid

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Masjid, pada jaman Rasulullah Muhammad Saw tidak hanya untuk tempat ibadah salat saja, tetapi juga untuk kegiatan berbagai acara keagamaan, sosial, politik, administrasi dan budaya. Untuk membentuk kader muslim yang taat, tangguh dan pemberani. Juga tempat majelis ilmu.

Tidak seperti saat ini. Masjid ada di setiap dusun, tetapi dibiarkan sepi. Kadang hanya beberapa orang saja yang salat berjamaah di masjid. Majelis taklim pun sepi, apalagi suara orang mengaji. Membaca iqro, Al Qur’an dan tawa riang anak-anak di masjid sungguh rindu melihatnya.

Ada rasa kurang puas ketika bulan ramadhan masjid hanya sekedar mengumpulkan orang saja untuk berbuka. Kurang adanya ilmu yang bisa diambil. Kurangnya ustadz dan ustadzah yang mampu memberikan ilmu dan pemahaman dasar pada anak-anak. Jangankan untuk hafalan surat pendek, mungkin untuk menghafal nama nabi dan rasul saja masih sering lupa. Apalagi menyebutkan tugas-tugas malaikat. Menyebutkan rukun iman dan rukun Islam pun apakah sudah diluar kepala?

Lalu bagaimana nasib anak-anak itu pada tahun-tahun berikutnya. Bagaimana keadaan mereka nanti bila Islam makin jauh dari hati, rumah dan masjid-masjid mereka. Apakah kehidupan tanpa Islam akan baik-baik saja? Tentu tidak.

Masjid ku yang sepi tak berpenghuni. Riuh suara anak-anak tak terdengar lagi. Entah apa yang terjadi. Para orang tua sibuk mencari materi. Anak-anak tak diurusi. Suami tak dihargai.Entah apa yang salah di negeri ini.

Bahkan saat ini ustadz dakwah di masjid pun diawasi. Materi dakwah dibatasi. Padahal Islam satu-satunya solusi. Ketika Islam diterapkan maka masjid akan menjadi tempat yang ramai oleh majelis ilmu. Tempat untuk aktivitas masyarakat.

Berikut merdeka.com merangkum fungsi masjid pada jaman Rasulullah Saw. sebagai tempat pelaksana peribadatan, pertemuan, bermusyawarah,tempat perlindungan, kegiatan sosial, dan sebagai tempat latihan dan mengatur strategi perang.

Jadi solusi dari setiap permasalahan dalam kehidupan adalah Islam. Ketika Islam diterapkan dan semua tunduk pada aturan Allah Swt maka kehidupan akan berjalan dengan baik. Tidak semaunya sendiri, dan segala sesuatunya hanya untuk mencari ridho Allah bukan hanya mencari materi semata.

Oleh : Winda Purwaningsih

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 12

Comment here