Surat Pembaca

Banyaknya Perusahaan BUMN yang Dibubarkan

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai resesi ekonomi global akan berdampak signifikan terhadap kinerja operasional dan keuangan BUMN. Menurutnya, krisis tersebut membuat perseroan menghadapi inflasi, nilai exchange rate dan nilai import bahan baku produk. Ketergantungan impor pada saat nilai tukar Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan berdampak negatif. Maka perlu upaya untuk mengurangi risiko kerugian (hedging) yang lebih antisipatifantisipatif ( idxchannel.com 08/10/2022 ).

Sejak tahun 2022, banyak perubahan perubahan yang terjadi di dalam negeri ini. Baik dari segi pemerintahan maupun segi pembangunan. Namun di tahun ini pula terjadi pembubaran beberapa PT yang ada di dalam ranah BUMN .
Hal tersebut menjadi momok yang sangat disayangkan mengingat PT tersebut sudah memiliki beberapa cabang yang tersebar di wilayah indonesia.

Seperti yang kita tahu, dalam islam sudah ada hukum manajemen untuk mengurus urusan pribadi dengan urusan rakyat. Di Indonesia sendiri, aset negara hanya memikirkan untung-rugi tanpa memikirkan manfaat bagi masyarakat yang ada di dalamnya. Padahal, aset negara bukan hanya untuk urusan pribadi pemerintah saja, melainkan ada hak masyarakat didalamnya. Pada masa kekhilafahan Rasulullah SAW, aset pemerintah sepenuhnya murni untuk masyarakat, hasil yang di kelolapun hanya untuk melayani rakyat.

Contoh kecilnya saja seperti pendidikan, di masa Khilafah masyarakat tidak perlu khawatir lagi tentang pendidikan yang akan di terima oleh generasi mereka karena ada pemerintah yang menjamin 100% pendidikan mereka gratis ,bahkan untuk alat tulis sekalipun akan di berikan secara gratis oleh pemerintah. Kemudian ketika ada masyarakat yang membutuhkan pengobatan, pemerintah menjamin 100% masyarakatnya mendapatkan pengobatan terbaik secara gratis tanpa biaya ataupun tanpa adanya asuransi serta masih banyak lagi contoh lainnya.

Seyogianya pemerintah bisa memanajemen dengan baik terkait aset negara ini. Karena jika pemerintah bisa mencontoh manajemen aset yang dilakukan oleh Rasulullah SAW di masa Khilafah, insyaAllah tidak akan ada pembubaran perusahaan lagi dengan alasan kerugian tanpa menghasilkan. Rezeki sudah Allah yang menjamin dan menentukan, tetapi melayani umat dengan baik dan sesuai dengan syariat Islam jauh lebih penting daripada memperjual belikan aset pada masyarakat.

Mia Hamidah
Sanggau-Kalbar

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 8

Comment here