Puisi

Tertawa Menderita

blank
Bagikan di media sosialmu

Tertawa Menderita

Oleh: Nabila Zidane

Terdengar suara tertawa
Di antara remang-remang cahaya
Bergonta-ganti pasangannya
Terumbar liar hawa nafsunya

Terdengar suara tertawa
Di antara botol-botol miras dalam genggamannya
Hingga hilang akalnya
Berbuat semaunya tanpa disadarinya

Terdengar suara tertawa
Di antara kartu-kartu judinya
Puas menuruti rasa penasarannya
Sukses mengambil alih harta lawannya

Terdengar suara tertawa
Di antara cukong-cukong berharta
Megaproyek di kantongnya
Tak peduli kesejahteraan rakyat taruhannya

Hilang rasa takut kepada Tuhannya
Mereka terus terlena nikmatnya dunia
Terus bermaksiat hingga mati rasa
Waktunya hilang sia-sia

Manusia-manusia jahat menjadi teman karibnya
Dicabut keberkahan dari hidupnya
Kegelisahan tiap malam kau rasa
Ternyata selama ini kau tertawa menderita

Seandainya nafsumu dipimpin wahyu
Tak akan kacau pikiranmu
Yang menyebabkan keras hatimu
Hidupmu hina dan dihinakan Tuhanmu

Sesak dadamu
Karena sempit rasa syukurmu
Cemas hatimu
Karena banyak manusia membencimu

Hartamu tak membawa manfaat bagimu
Selain akan membakarmu
Ilmumu tak membawa manfaat bagimu
Selain akan menyesatkanmu

Ambillah hikmah
Dari semua rasa gelisah
Bertobatlah segera
Sebelum kau tinggalkan semua manisnya dunia

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 5

Comment here