Opini

Role Model Pemuda Zaman Now

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Nur Khalifah (Komunitas Smart Muslimah, Ketapang Kalimantan Barat)

wacana-edukasi.com, OPINI– Baitul Maqdis menjadi fokus umat Islam setelah terjadinya badai Thufanul Aqsha pada 7 Oktober 2023 kemarin. Padahal kita ketahui, genosida yang di lakukan Zionis bukan dimulai pada 7 Oktober, tapi sejak tahun 1948 Zionis sangat bernafsu ingin merebut tanah palestina. Lalu, apa itu badai Thufanul Aqsha sehingga bisa mengguncangkan dunia? Para pejuang mengambil diksi ‘thufan’ bermakna badai atau banjir. Sebuah kata yang bermakna di dalam Al-Qur’an yang memiliki 2 arti.

Pertama adalah badai yang menghancurkan fir’aun , dalam QS. Al A’raf 133 Allah berfirman : “Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.” Kedua dalam QS. Al Ankabut 14 Allah berfirman : “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.”

Syekh Tariq Suwaidan dari Kuwait dalam tulisannya “Sebagaimana para pejuang di Gaza menamani operasi mereka dengan nama Badai Al Aqsha, mari kita namai gerakan kita di luar Gaza dengan nama ‘Badai Pertolongan’. Dari kalimat ini tidak lain kita diminta untuk berserah diri kepada Allah dan berharap bahwa Allah akan memberikan pertolongan dari arah yang tidak disangka-sangka jikalau kita berusaha tetap sabar atas Takdir-Nya.

Tujuan dari badai Thufanul Aqsha ini adalah untuk menyatukan hati umat yang sudah lama terpecah dan menyadarkan pada umat Islam bahwa ada misi mulia yang harus diselesaikan. Baitul Maqdis seakan-akan memanggil umat untuk bersatu dalam satu komando yaitu dalam naungan Khilafah. Tentu perlu proses untuk menyadarkan umat, salah satunya dengan membebaskan pemikiran dan mendakwahkannya.

Sejak badai Thufanul Aqsha menjadi trending, muncul lah sebuah nama Abu Ubaidah. Beliau adalah juru bicara militer Brigade Al-Qassam, beliau berkata ‘Kami menyerukan bangsa Gaza untuk bangkit dan menghadapi musuh yang ingin menguasai Al-Aqsha, tapi telah kami tunda dengan darah kami. Demi Allah andai saja Zionis lari ke awan, niscaya Allah akan menurunkan hujan di Gaza agar mereka dapat merasakan musibahnya. Dan jika mereka menceburkan diri ke laut, niscaya Allah akan melemparkan mereka kepada kita dan kita akan menghinakan dan menyengsarakan wajah mereka’.

Betapa gagah dan beraninya Abu Ubaidah ketika menghadapi Zionis, tidak ada ketakutan di dalam dirinya selain ketakutan kepada Allah. Sehingga banyak di idolakan anak muda terlebih para wanita. Di lansir dari tribunnews.com Abu Ubaidah jadi sorotan di TikTok, dengan ciri khas penutup wajahnya ia tidak pernah sekali menampakkan wajahnya. Selain itu beliau mempunyai akhlak yang mulia dalam memperlakukan para tawanannya. Ini yang membuat terkesima para pemuda.

Abu ubaidah dan para pejuang Hamas adalah role model anak muda zaman now, kita banyak menemui fakta-fakta yang membuat takjub. Apa saja faktanya? Pertama, Syekh Ahmad Yasin beliau adalah pendiri Harokah Al-Mukaromah Al Islamiyah disingkat Hamas. Beliau berkata : “Palestina tidak bisa dibebaskan kecuali dengan Al-Qur’an”. Lambang hamas sebelah kiri senapan dan sebelah kanan Al-Qur’an, menandakan sebelum berperang membaca Al-Qur’an, meminta pertolongan Allah adalah utama sebelum melakukan perang. Betapa kuatnya Aqidah para pejuang Islam.

Kedua, pada tanggal 20 Oktober 2023, ini merupakan puncak serangan Zionis terhadap Hamas, Zionis mempunyai armada tank terkuat diseluruh dunia yang diberi nama tank Merkava V dan merkava IV barak yang bisa menangkis serangan peluru dari pejuang Islam, Hamas berhasil membuat sistem trophy dengan menggunakan senjata Yasin 105 untuk menghancurkan tank tersebut.

Fakta ketiga, banyak senjata dibuat oleh para pejuang Hamas salah satunya senapan Al-Ghoul penembak jitu, sehingga membuat mental Zionis ketar-ketir dibuatnya. Ketiga, terowongan dengan kedalaman 5 meter dan berdiameter 3 meter. Membuat Zionis sulit mencari terowongan yang sudah dibuat oleh pejuang Hamas.

Ada 3 jenis tanah utama diGaza sepanjang 365 Km persegi. Pertama, bukit pasir dengan butiran halus partikel, kedua loess, fluvial dan eolian berlumpur dengan kelembapan rendah dan yang ketiga batupasir kapur dengan tekstur kompak dan kokoh. Penggaliannya biasa dilakukan secara manual yaitu dengan batuan sekop dan alat lainnya.

Fakta keempat yang wajib kita ketahui, sehingga pejuang Hamas menjadi idola para anak muda adalah akhlak mulia yang terpancar pada diri para pejuang, adab dalam memperlakukan para tahanan. Mereka mencontoh akhlak Rasulullah dengan contoh manusia terbaik. Rasulullah mencontohkan jika para tawanan sakit diobati, jika mereka lapar diberikan makanan bahkan makanan pun sama dengan apa yang kita makan. Betapa akhlak mulia Rasulullah terpancar jelas di dalam sanubari para pejuang Islam hari ini.

Sebagai pemuda mencontoh kuatnya iman, ketakwaan, akhlak, ilmu, keberanian, berserah diri pada Allah, dengan Rasulullah dan para pejuang Islam hari ini adalah contoh yang sangat baik. Mereka yang patut menjadi Role model anak muda Islam hari ini, bukan para actor drama K-Pop dan tokoh fiksi ala barat yang tidak bisa membuat anak muda semakin mendekatkan diri pada Allah dan tidak memberikan syafaat di akhirat kelak. Ketahuilah bahwa idolamu, menentukan akhiratmu!

Wallahu Alam Bissawab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 33

Comment here