Surat Pembaca

Nasib Rakyat di Negeri Kapitalis

blank
Bagikan di media sosialmu

Nasib Rakyat di Negeri Kapitalis

Miris, angka pasien Covid-19 terus merangkak naik. Lebih menyedihkan lagi kabar dari tim medis, para dokter yang meninggal dunia sudah melebihi 100 orang. Tidak hanya tim medis, ternyata virus korona juga sudah mulai menumbangkan para pendidik/guru. Rumah sakit sudah mulai penuh kembali dan disinyalir menjadi kluster baru penyebaran virus korona.

Tidak hanya itu, masyarakat pun seolah sudah tak peduli dengan wabah yang melanda. Keluar tanpa menggunakan masker, beramai-ramai mengunjungi tempat wisata dalam rangka menghilangkan kejenuhan.

Perusahaan-perusahan besar tetap memperkerjakan para karyawannya, hanya demi mencapai tujuan ekonomi semata. Para pengusaha kapitalis hanya memikirkan keuntungan materi dan tidak peduli dengan harga sebuah nyawa.

Negeri yang menerapkan sistem kapitalis akan membiarkan rakyatnya berjuang mencukupi kehidupannya, meski nyawa sebagai taruhannya. Negara hanya sebagai pasilitator bukan sebagai periayah rakyatnya. Padahal sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mencukupi kebutuhan hidup seluruh rakyatnya.

Seharusnya dari sejak awal kemunculan virus corona, pemerintah bersegera melakukan lockdown untuk mencegah persebaran virus semakin meluas. Dengan strategi demikian, diharapkan korona segera berlalu.

Oleh: Ummu Haneem (Aktivis Muslimah Peduli Negeri)

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 0

Comment here