Surat Pembaca

Muslimah tanpa Perisai

blank
Bagikan di media sosialmu

Muslimah tanpa Perisai

Wacana-edukasi.comKabar menyedihkan terdengar dari saudara seiman kita yang berada di India sana, mahasiswi di sana mendapatkan perlakuan tidak adil, dari kabar yang beredar mahasiswi dan para pelajar di sana dilarang mengikuti beberapa kelas di sekolah selama mereka memakai hijab, sontak berita ini pun langsung mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk di negeri ini.

Salah satu yang bersuara memprotes aturan tersebut ialah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar mangatakan sangat menyesalkan adanya larangan memakai hijab di sejumlah sekolah di India terutama di negara bagian Karnataka. Ia juga mengatakan perlakuan buruk yang selama ini diterima oleh umat Islam di India. Itu juga telah menyakiti hati umat Islam yang ada di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Kecaman dan aksi protes juga terus menerus adi galakkan oleh para mahasiswi, pelajar dan para orang tua di sana, mereka memprotes karena mereka tidak diperlakukan dengan adil. Para siswi di sana berkumpul di luar sekolah setelah mereka dianggap menentang aturan dalam berseragam di sekolah.

Bahkan beberapa pekan berikutnya semakin banyak sekolah yang memberlakukan aturan yang sama, mereka menganggap para pelajar yang memakai hijab di sekolah adalah salah satu penentangan terhadap aturan sekolah.
Akibat dari aksi protes yang dilakukan pelajar dan orang tua siswa ini, akhirnya Negara bagian Karnataka di India mengeluarkan perintah untuk menutup sekolah dan perguruan tinggi selama beberapa hari kedepan.

Peristiwa ini disinyalir bahwa Partai-partai oposisi dan kritikus di India, menuduh jika pemerintah di tingkat federal dan negara bagian telah melakukan diskriminasi terhadap agama minoritas dan berisiko memicu kekerasan.

Larangan hijab terhadap kaum muslimah bukan pertama kali ini terjadi, kalau menilik kebelakangan sudah banyak kasus yang serupa walaupun di negara yang berbeda.
Kewajiban memakai hijab bagi kaum muslimah.

Perintah berhijab bagi muslimah hukumnya wajib. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, dalam Alquran Surah al-Ahzab ayat 59.

“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

Sesuai ayat al quran di atas, kewajiban menutup aurat dengan cara berhijab amatlah penting bagi setiap muslimah dan itu adalah suatu kewajiban, hukumnya Wajib, maka jelas jika kaum muslimah tidak menjalankan kewajiban tersebut adalah dosa. Maka tak heran jika kaum muslimah di india mereka tetap mempertahankan keyakinan mereka dalam berhijab.

Larangan hijab ini jelas salah satu bukti dari kekejaman rezim yang ada di india sana terhadap kaum muslim. Rezim di sana yang berasal dari partai hindu terus menerus mengeluarkan kebijakan yang anti islam. Akibatnya kaum muslim di sana di diskriminasi dan di perlakukan dengan semena-mena dan tidak adil.

Seperti kasus-kasus sebelumnya, Dunia seakan tutup mata dan telinga, dunia sekarang hanya dapat menyaksikan perlakuan yang tidak adil terhadap kaum Muslim di sana, tanpa bisa melakukan apa-apa. Jika diibaratkan muslim saat sini dalam keadaan posisi menghiba dari sesama muslim dan di dunia.

Sayangnya, dunia sekarang bisu dan tuli terhadap perlakuan tidak adil yang di terima oleh kaum Muslim saat ini terutama di india. Kaum muslim saat ini tidak mempunyai pelindung seperti anak ayam kehilangan induknya, mereka bercerai berai disekat oleh yang namanya nasionalisme.

Akhirnya yang dibutuhkan kaum muslim di india sana adalah kehidupan yang tenang, adil, dan aman ketika mereka menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Keadaan seperti itu akan didapatkan jika sistem yang dianut itu berasal dari Sang Pencipta di bawah naungan sistem syariah yang akan membuat kehidupan saat ini tenang dan adil bahkan bukan hanya dapat dirasakan umat Islam saja, tetapi akan dirasakan oleh seluruh mahluk hidup yang ada di dunia ini.

Rika Triyany

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 12

Comment here