Bahasa dan SastraPuisi

Khilafah, Janji yang Dinanti

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Ngasri Widianingsih

Tak terasa
Hampir genap satu abad lamanya
Engkau terlupakan
Tak tertoreh seberkas pun kejayaanmu
Terkabur dan terkubur
Nyaris tak berbekas

Dulu
Engkau telah membersamai
Mengurusi dan mengayomi
Demi menegakkan aturan sang Illahi
Pertentangan engkau hadapi
Harta, keluarga, bahkan sekalipun nyawa
Sebagai taruhannya

Kini
Kerusakan, kezaliman, dan kesesatan
Telah merajai dunia
Perampasan kekuasaan sang digdaya
Ashobiyah jahiliah merongrong jiwa
Menebar kebusukan tak terkira

Peradaban busuk
perlahan akan mati
Ditelan kerusakan sendiri
Para penentang tak bertepi
Tergilas kebencian abadi

Ratapan pilu menghiasi bumi
Genangan darah hingga membanjiri
Demi secuil harapan kasih
Mengiba makhluk tak berhati

Gelak tawa gegap gempita
Tak sadarkan jiwa melahirkan nafsu angkara murka
Sungguh wahai mahluk durjana
Sadarkah di mana engkau berada?

Ya, Robbi
Tumbangkanlah kekuasaan jabriyan ini
Hancurkan keangkuhan dan kezaliman penguasanya
Yang telah merenggut naluriah beragama

Ya, Robbi
Sungguh aku merindukannya
Sang penaung dunia
Pembawa rahmat alam semesta

Ya, Robbi
Kukuhkanlah jiwa ini
Menyambut datangnya sebuah janji
Harapan nan dinanti
Khilafah tegak kembali

Musi Banyuasin, 29 Oktober 2020

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Views: 12

Comment here