Surat Pembaca

Genjatan Senjata Kemenangan Palestina

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Ira Yuliana, M.Pd.

(Pegiat literasi Batam)

wacana-edukasi.com, Pasca sebelas hari penyerangan Israel ke Jalur Gaza, akhirnya mereda dengan adanya gencatan senjata antara kelompok Hamas di Palestina dengan Israel.

Hal ini disambut dengan penuh sukacita oleh warga di Jalur gaza. Mereka turun ke jalan sambil meneriakkan takbir seolah merayakan Idul fitri yang sempat tertunda.

Kita pun sedikit lega, setidaknya penyerangan Israel mereda dan korban sejenak tidak lagi berjatuhan.
Namun, apakah ini kemenangan seutuhnya untuk Plaestina ke depan?

Kita tidak menafikan perjuangan dan dukungan umat Islam, dari sisi opini yang telah berisik di medsos, pun dari bantuan makanan dan obat-obatan. Akan tetapi, jika bicara kemenangan tentu inginkan seutuhnya, penghentian penyerangan selamanya, tidak hanya gencatan senjata yang mereda sejenak untuk kemudian berulang.

Gencatan senjata pun sudah pernah terjadi beberapa kali sebelumnya dan kita pun sama-sama melihat penyerangan tetap berulang. Gencatan senjata yg diusulkan berbagai pemimpin dunia Islam hanya menegaskan tiadanya pembelaan sempurna terhadap saudara muslim Palestina, membiarkan zionis berlindung dan memulihkan kekuatan di balik istilah gencatan senjata dan perdamain
Menegaskan keengganan dunia Islam mengirimkan militer dan memberi solusi menghentikan pendudukan dan mengusir zionis dari bumi Palestina karena hakikatnya masalah Palestina adalah penjajahan Israel atas tanah Palestina.

Semoga kengganan negeri kaum muslimim dan pemimpinnya bukan karena terlalu banyak jerat negara besar dan Israel terhadap dunia Islam baik berupa hubungan dagang maupun sudah terjadinya normalisasi hubungan diplomatik antar mereka.

Sungguh umat Islam khususnya Palestina membutuhkan pemimpin yang mampu melindungi umat Islam dan membela sepenuhnya setiap jengkal tanah kaum muslimin apatah lagi Palestina dengan Masjidilaqsa di dalamnya. Pemimpin itu adalah khalifah di bawah naungan khilafah. Sebab khilafahlah negara kaum muslimin sedunia yang menerapkan syariat serta independen dan keberadaanya untuk melindungi umat Islam.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 20

Comment here