Puisi

Yuk! Lawan Islamophobia

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Lesih Ummu Arfakh

Negeri ini adalah negeri mayoritas muslim
Namun lihat lah apa yang telah terjadi
Begitu banyak masalah melanda negeri ini
Mulai dari banyaknya BUMN yang merugi
Infrastruktur yang dijual beli
Harga minyak goreng yang melambung tinggi

Menumpuknya utang luar negeri.

Namun sangat aneh sekali
Di tengah segudang masalah yang membelit negeri ini
Selalu saja radikalisme yang dipermasalahkan lagi.
Seakan- akan yg menjadi masalah
Utama adalah hal ini.
Dan mereka anggap solusi terbaik
Adalah dengan memberantas radikalisme ini.

Jelas sekali isu radikalisme di tengah keterpurukan negeri ini.
Adalah merupakan isu politis
Yang sangat dipaksakan sekali
Untuk mengalihkan perhatian masyarakat
Dari kegagalan rezim ini
Khususnya dalam mengatasi permasalahan ekonomi.
Alhasil isu radikalisme menjadi
Alat untuk memukul siapapun yang anti rezim
Faktanya tokoh Islam dan kelompok Islam
Dicap radikal…hanya gara-gara mengkritisi rezim.
Semua ini terjadi… karena kebencian mereka terhadap Islam…
Sehingga selalu berusaha menjauhkan
Umat dari ajaran Islam yang kaffah
Dan mengokohkan penjajahan negara barat atas dunia Islam

Wahai kaum muslim!
Marilah kita rapatkan barisan
Untuk senantiasa menyuarakan kebenaran
Demi melawan kezaliman…
Tanpa harus gunakan kekerasan

Ingatlah…
Makhluk itu fana…
Kekuasaan mereka pun akan binasa.
Sebaliknya … Allah SWT adalah sebaik -baik pelindung dan pemelihara.
Maka dari itu…marilah kembali kepada Islam
Karena hanya dengan Islam…
Negeri ini akan minim permasalahan.

Wallahu a’lam bishawab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 53

Comment here