Wacana-edukasi.com — Israel kembali menyerang Palestina. Lagi, dan lagi. Hampir setiap tahun momen ini terjadi. Meski tak dimungkiri, bahwa semangat kaum muslimin di seluruh dunia untuk membela Palestina juga terus meningkat. Pada Ramadan ini, perhatian dunia semakin meningkat terhadap serangan brutal Israel ke Palestina. Hal tersebut terlihat nyata pada aksi yang mereka lakukan di media sosial dengan memggencarkan tagar yang berhubungan dengan Palestina, termasuk pemboikotan Israel.
Namun, apalah daya, Palestina tetap dibombarsir dengan kejamnya oleh Israel. Per-16 Mei saja sudah 42 warga Gaza meninggal menjadi korban serangan udara Israel (Detiknews, 17 Mei 2021).
Sementara para pemimpin negeri-negeri muslim hanya mampu untuk memgecam dan melakukan berbagai macam perundingan, termasuk OKI (Organisasi Konferensi Islam) yang sangat tidak mampu menghentikan serangan Israel ke Palestina. Israel tetap melenggang bebas untuk menyerang Palestina.
Padahal, solusi dari masalah Palestina adalah dengan menghapuskan entitas Zionis Israel dari negeri Palestina. Hal itu membutuhkan persatuan kekuatan politik negeri-negeri muslim di seluruh dunia dan kekuatan militer negeri Islam. Namun, semua ini tak akan mungkin terjadi tanpa adanya khilafah. Khilafahlah yang akan menyatukan kekuatan negeri-negeri muslim di seluruh dunia, tanpa adanya sekatan nasionalisme seperti sekarang.
Beginilah nasib Palestina tanpa seorang khalifah yang melindunginya di bawah naungan Khilafah. Sungguh, sangat urgen tegaknya khilafah di tengah kehidupan kita sekarang. Bukan hanya akan menyelamatkan Palestina dari Zionis Israel, khilafah juga akan menjaga seluruh negeri-negeri muslim dari penjajahan fisik dan pemikiran-pemikiran kaum muslim yang menjauhkan mereka dari Allah SWT.
Dewi Ulfani
Visits: 34
Comment here