Surat Pembaca

Selamatkan Remaja dengan Islam Kaffah

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Sangat miris melihat perilaku remaja Muslim di negeri ini. Mulai dari pegaulan bebas yang berujung dispensasi nikah karena telah hamil duluan, perundungan, hingga merenggut nyawa. Selain itu pemerkosaan anak, anak membunuh orang tua, narkoba, L9B7, dan lain-lain.

Perilaku manusia dipengaruhi oleh pemahaman yang ada pada dirinya saat ini. Paham yang mendominasi kehidupan di negeri dalam diri remajanya adalah paham sekularisme liberal, yaitu sebuah paham yang memisahkan agama dari kehidupan dan mengagungkan kebebasan.

Agama hanya diperbolehkan mengatur urusan ibadah saja, dan dijauhkan dari mengatur kehidupan. Semua diberi hak kebebasan tanpa takut dosa dan bahaya. Sekularisme jelas bertentangan dengan Islam, karena lahir dari buah pikir manusia yang sempit dan terbatas. Sedangkan Islam adalah risalah dari Allah SWT pencipta manusia.

Paham sekularisme hanya berorientasi pada segala hal yang bisa mendatangkan kebahagian duniawi semata, tidak melihat halal dan haramnya. Ironisnya, pemahaman ini telah menjerumuskan manusia sebagai binatang. Bahkan manusia bisa lebih hina dari binatang, sehingga kebejatan moral terjadi dimana-mana akibat pengaruh paham ini.

Remaja Muslim mengenal agama hanya sebagi pelengkap identitas. Mereka tidak mengerti masalah akidah, ibadah, syariat, bahkan akhlak. Kebebasan dianggap sebagai kreatifitas berfikir remaja. Demimian dengan adanya LGBT.

Berbagai agenda mengusung kebebasan didukung oleh Undang-Undang. Tidak ada aturan halal haram yang mengatur perilaku manusia. Penerapan kebebasan berperilaku telah membudayakan kebejatan dan kebobrokan moral manusia. Pergaulan bebas aborsi karena hamil di luar nikah perilaku buruk lainnya dianggap hal yang biasa dalam masyarakat sekuler.

Bisa kita bayangkan, bagaimana kondisi kaum Muslim pada masa mendatang jika keadaan remaja Muslim hari ini sudah sangat jauh terperosok kedalam jurang kehinaan?

Harus ada perhatian serius dari keluarga, kelompok dakwah dan seluruh umat Islam untuk meyelamatkan remaja Muslim dari serangan paham rusak dan merusak ini.

Melihat kondisi saat ini yang sangat mengkhawatirkan dikarenakan berbagai kemaksiatan merajalela dan mengancam generasi. Maka apakah kita masih betah dengan kondisi seperti ini? Tentu tidak, bukan ?

Oleh karena itu, kita harus tetap semangat mencari ilmu, mendakwahkannya dan berusaha merubah kondisi yang rusak ini menuju perubahan yang hakiki.

Remaja Muslim butuh dibina secara intensif dengan pemahaman shahih yang berlandaskan akidah Islam. Ini bisa di lakukan dengan pembinaan Islam kaffah di dalam keluarga atau jamaah dakwah yang memberi perhatian serius terhadap remaja Muslim. Melalui pembinaan ini remaja Muslim akan dibimbing menjadi remaja bertakwa yang berperilaku sesuai perintah dan larangan Allah SWT. Untuk itu, pemikiran remaja Muslim harus diisi dengan konten Islam kaffah sehingga perilaku remaja Muslim sesuai dengan akidah dan syariat Islam.

Tetapi ini semua butuh negara yang berlandaskan Islam kaffah sebagai institusi yang menaunginya. Karena negaralah yang berhak menerapkan aturan Islam secara kaffah.

Ummu Nizam 

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 30

Comment here