Surat Pembaca

Rakyat Perlu Jaminan Keamanan

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com –Miris! kasus-kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual kembali terjadi negeri ini. Begitu sangat memilukan sekali, bahkan pelakunya justru dari kalangan aparat keamanan, yang seharusnya menjadi pelindung untuk masyarakat. Namun justru menjadi predator dan pemangsa warganya sendiri. Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi, pemerkosaan terhadap remaja 16 tahun yang dilakukan oleh oknum polisi di Jailolo Selatan, Halmahera Barat, Maluku Utara(23/6).

Terang saja atas kejadian ini masyarakat justru akan antipati dan kehilangan kepercayaan nya terhadap aparat keamanan, ditambah lagi hukum di Negeri ini yang tak berkeadilan. Apalagi tidak ada hukum dan sanksi yang tegas dari pemerintah terhadap pelaku pemerkosaan dan pelecehan seksual. Maka wajar membuat kasus-kasus serupa terus terulang kembali.

Maka harusnya inilah yang menjadi perhatian pemerintah, untuk menyadarkan masyarakat dalam hal ketaqwa’an individu, bermasyarakat dan peran Negara untuk menerapkan hukum-hukum yang berkeadilan.

Dengan terciptanya ketaqwa’an individu dalam sebuah keluarga, dan dalam masyarakat maka akan ada saling mengingatkan dan tumbuh rasa kepeduliaan. Kemudian peran negara sebagai sebuah institusi yang paling bertanggungjawab terhadap pengurusan rakyatnya harus memaksimalkan perannya. Agar negeri ini aman dan jauh dari tindakan kriminalitas.

Sebagimana ketika Islam mampu menjadi perisai dan junnah untuk seluruh rakyatnya, seperti pada kisah masyhur menunjukkan kepedulian sang Khalifah Al Mu’tashim kepada muslimah. Peristiwa itu tercatat dalam kisah Penaklukan Kota Ammuriah di tahun 223 Hijriah.

Pada tahun 837 Masehi, ada seorang budak muslimah dilecehkan orang Romawi. Dia adalah keturunan Bani Hasyim, yang saat kejadian sedang berbelanja di pasar. Bagian bawah pakaiannya dikaitkan ke paku, sehingga terlihat sebagian auratnya ketika ia berdiri.

Muslimah tersebut berteriak-teriak, “Waa Mu’tashimaah!”, yang artinya “Di mana engkau wahai Mu’tashim (Tolonglah aku)”.

Lantas, berita inipun terdengar sampai kepada Khalifah. Ketika didengarnya kabar tentang seorang wanita yang dilecehkan dan meminta tolong dengan menyebut namanya. Sang Khalifah segera menerjunkan pasukannya. Tidak tanggung-tanggung, ia menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu Ammuriah (yang berada di wilayah Turki saat ini).

Inilah gambaran kesejahteraan dan penjagaan dalam sistem Islam. Darah, nyawa serta kehormatan rakyatnya sangatlah terjaga.

Ross A.R–Medan Johor

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 1

Comment here