Surat Pembaca

Problem Stunting, Problem Sistemik

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Kasus stunting di Kabupaten Bengkayang sampai saat ini tercatat cukup tinggi. Terhitung, hingga saat ini total kasus stunting mencapai angka 27,89 persen. Angka tersebut melampui nasional. Hal itu diungkapkan Sub Koordinator Penyuluhan dan Pergerakan Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Ria Wati. Ia menjelaskan, tingginya angka stunting di Kabupaten Bengkayang saat ini bahkan sudah terhitung melampaui angka stunting nasional. Yakni diangka 21,01 persen (www.kalimantantoday.com, 12/07/2022).

Dilain sisi, dia juga tak menampik bahwa tingginya kasus stunting mutlak menjadi perhatian Pemkab Bengkayang. Dalam hal ini tentunya melalui Dinas Kesehatan. Kasus stunting di Kabupaten Bengkayang sampai saat ini tercatat cukup tinggi. Terhitung, hingga saat ini total kasus stunting mencapai angka 27,89 persen. Angka tersebut melampui nasional.

Stunting sangat erat dengan tingkat kemiskinan masyarakat dan keterjangkauan atas layanan pendidikan dan kesehatan. Pengentasan kemiskinan tentu tanggung jawab negara dan erat kaitannya dengan penerapan sistem ekonominya. Terbukti saat ini, sistem ekonomi kapitalisme ternyata membuahkan kemiskinan, bahkan di negeri kaya raya sumber daya alamnya seperti Indonesia.

Kapitalisme membiarkan yang kuat menang dan mengabaikan rakyat yang lemah. Kapitalisme juga membiarkan kekayaan alam dikuasai segelintir orang demi keuntungan pribadi. Walhasil, meletakkan tanggung jawab pada keluarga sebagai kunci pembangunan adalah mustahil dapat menyelesaikan masalah stunting.

Penerapan sistem ekonomi Islam adalah satu-satunya harapan untuk menyelesaikan stunting di negeri ini. Hanya dengan penerapan sistem ekonomi Islam yang akan menjamin kesejahteraan rakyat. Islam menentukan bahwa kekayaan alam adalah milik rakyat yang dikelola negara untuk kemakmuran rakyat. Islam juga mewajibkan negara menyantuni rakyat yang lemah dan memenuhi kebutuhan pokoknya individu per individu sehingga kemiskinan dapat terentaskan.

Henny M.
Pontianak-Kalbar

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 13

Comment here