Bahasa dan SastraPuisi

Mimpi Sang Bidadari

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Ummu Aisyah

Sehelai mimpi di malam sunyi
Jemariku menari di atas kertas putih
Bisik angin malam membelai raga
Desah napas alam seolah meronta

Aku terjaga di malam berkelana
Merasuk mimpi untuk berlayar tak pasti
Binar bintang menemani
Namun, hati redup hanya remang dalam khayal semu

Istana seolah punah
Tersisa hanya cerita putri teraniaya
Prasasti yang telah terlempar ke luar
Hilang sudah merenda asa yang gundah

Remah rasa yang berserakan
Kupintal luka dengan bantuan jemari
Berjelaga raga ringkih menata
Berharap masih mampu berdiri

Menjelma asa yang hampir sirna
Paradigma pola rasa terimpit ari
Tenggelam di tengah gulita malam
Pekat hitam tak mampu membayangkan

Embus sendu merasuk sukma
Angin menelisik langit
Gemuruh harap telah terpelanting
Kelu jiwa meratap lara

Gelora tertikam masa
Jejak riang rindu terkekang
Terhempas, terperosok angan yang dalam
Keindahan pupus terberangus

Asa itu seperti ketenangan di atas kapal pesiar
Riuh redam ketika badai menghadang
Meremas, memaksa dengan pedang
Karang tangguh pun diterjang melayang

Bandung, 30 Mei 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 61

Comment here