Bahasa dan SastraPuisi

Anala di Tanah Gaza

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Ummu Aisyah

Dersik terus menggelitik
Memeluk merindu hendak dipetik
Pahang lunglai terkulai
Terjerembap lelah tergamang terbawa serayu

Merajuk rasa nirmala meronta
Angan memekik pilu kirana raga
Di manakah hati nan penuh harap
Menetap gundah karena nuraga cinta

Dunia, sampaikan resah jiwa pandawa
Dunia, tak sanggup luka lara membacang diri
Singgasana nan elok hanya angan peri
Terimpit, terjatuh di biduk mimpi

Rahara, engkau pegang senjata
Amarahmu membara
Negerimu tercerca, terhina
Di belahan dunia, wanita sepertimu merajuk malu, manja
Namun, di negerimu, lelapmu pun tetap terjaga

Harapmu di ufuk senja
Gigih tanpa keluh tanpa rengek wasana ragamu membuncah
Menerjang beringas sang algojo dunia
Denganmu para pengecut malu, suar yang kau nyalakan

Wahai gadis Palestina
Tetaplah teguh, tangguh nan kukuh
Walau kemenangan hakiki masih mimpi
Namun, janji Allah itu pasti
Tanpa tapi tanpa nanti, surga indah menanti para bidadari

Bandung, 02 Juni 2021

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 10

Comment here