oleh : Ani Suryani (Sambas-Kalbar)
wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Destinasi pemilik paspor akhir-akhir ini didominasi ke Malaysia. Imigrasi Kelas II TPI Sambas melalui Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Abdullah menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan penolakan dari pemohon paspor kurang lebih ada 300 pemohon terhitung dari bulan Januari sampai dengan Juni di tahun 2023.
Imigrasi Kelas II TPI Sambas juga mencatat dari bulan Januari sampai dengan Juni di tahun 2023 pihaknya sudah mengeluarkan dan menerbitkan kurang lebih 9000 Dokumen Paspor, dan tujuan keberangkatan mereka rata-rata berangkat ke Malaysia.
Banyaknya warga yang mengurus paspor, tentunya ada keperluan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Kebutuhan masyarakat ke luar negeri tidak hanya untuk haji/umrah, refreshing, pergi berobat, bahkan yang paling banyak dilakukan masyarakat Sambas ke Malaysia adalah untuk mencari pekerjaan, menjadi tenaga kerja.
Upaya mereka untuk mengais rezeki ke luar negeri, tentu saja memiliki alasan yang kuat hingga mesti meninggalkan keluarga. Yakni, sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di daerah sendiri, tingginya pendapatan yang akan mereka peroleh di luar negeri, menjadi iming-iming terbaik untuk mereka mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Namun, letika mencari peluang untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri, tak jarang tenaga kerja ini menjadi bermasalah. Terutama karena dua faktor, yaitu masalah kemiskinan dan faktor kebodohan. Tak ayal, bukannya perbaikan penghidupan, malah materi tak dapat diraih, keluarga tercerai berai.
Sejatinya, Indonesia adalah negara yang kaya. Ironinya, penduduknya mencari peluang kerja ke negeri Jiran. Adalah tanggungjawab penguasa untuk bisa mengurusi urusan masyarakatnya. Termasuk memfasilitasi masyarakatnya agar bisa memperoleh kesejahteraan dalam kehidupan. Tidak hanya menyediakan lapangan pekerjaan, negara pun semestinya mampu untuk memberikan ketenangan dalam keluarga, dengan berkumpulnya suatu keluarga.
Tanggung jawab mensejahterakan masyarakat ini, untuk lingkup keluarga, tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga sakinah ma waddah wa Rahmah dalam keluarga bisa tercapai. Tentunya diperlukan penguasa yang benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakatnya.
https://mediakalbarnews.com/imigrasi-sambas-terbitkan-9000-paspor-selama-januari-juni-2023-abdullah-tujuan-rata-rata-ke-malaysia/
Visits: 5
Comment here