Surat Pembaca

Aborsi Merajalela, Akibat Pergaulan Bebas

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA-– Penyidik Reskrimum Polda Metro Jaya menetapkan empat orang tersangka dalam perkara penggeledahan rumah yang dijadikan klinik tempat aborsi ilegal di Ciracas, Jakarta Timur. Dalam penggeledahan, aparat kepolisian menemukan sedikitnya tujuh kerangka janin di dalam tangki septik tank. (Tvonenwes.com, 05/11/2023)

Maraknya aborsi menjadi tanda rusaknya masyarakat. Banyak generasi hari ini terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang mengakibatkan mereka melakukan zina di luar nikah. Tindakan ini semua lahir dari buah sistem pendidikan sekuler-liberal. Kondisi ini sungguh sangat mengkhawatirkan bagi masa depan para generasi. Sebab, sekolah hanya mampu mencetak generasi cerdas dalam aspek persaingan saja, namun gagal mencetak pribadi beriman dan bertakwa. Akibatnya, pribadi yang tanpa iman akan mudah melakukan kejahatan tanpa filter iman yang membentenginya. Sehingga mudah terjerumus pergaulan bebas hingga hamil luar nikah, dan berujung pada aktivitas aborsi.

Selain itu, menjamurnya praktik aborsi di tengah masyarakat menandakan abainya negara akan masalah ini. Negara gagal memahami akar masalah seks bebas hingga berujung aborsi, tidak lain karena ide liberalisme yang diadopsi dari barat akibat diterapkannya sistem sekularisme yakni ide pemisahan agama dari kehidupan. Inilah biang masalah sehingga lahirlah budaya bebas, seks sebelum nikah, dan menjamurnya praktik aborsi.

Islam tidak akan memfasilitasi adanya layanan aborsi aman apalagi mengakui adanya hak reproduksi perempuan sebagaimana terminologi Barat. Selain hukum sanksi yang tegas nan jera, Islam juga sangat memperhatikan upaya pencegahan, pergaulan para generasi akan sangat dijaga. Begitu juga dengan sistem informasi akan dijaga agar hanya selalu menyuguhkan informasi yang bermanfaat bagi umat dan memberikan banyak edukasi tentunya. Islam mengatur pergaulan laki- laki dan perempuan agar tidak terjadinya hal-hal yang menetang agama.

Nah, begitu juga dalam sistem pendidikan yang berbasis akidah Islam, akan menjamin lahirnya generasi yang bersyaksiah Islam, bukan sekadar pintar sains dan teknologi. Namun, kurikulum Islam akan menjamin mindset dan tingkahlaku peserta didik wajib sesuai dengan Islam. Dengan cara ini, budaya liberal yang berasal dari barat akan cepat dibentengi sehingga tidak sampai memengaruhi kehidupan bermasyarakat. Inilah sebaik-baik perlindungan negara terhadap rakyatnya. Agar bisa menelurkan generasi yang memiliki visi dan misi yang cemerlang dalam menata kehidupan mereka. Sehingga generasi jauh dari perbuatan maksiat yang unfaedah.

Sesungguhnya, aborsi adalah satu dari sekian banyak polemik yang bertelur dari sistem kehidupan sekuler liberal. Oleh sebab itu, sistem ini harus segera diamputasi, lalu diganti dengan sistem berasal dari Al-Qur’an dan As-sunnah adalah sesuatu yang sangat mendesak untuk kita lakukan. Wallahu’alam!

Oleh. Eva Ariska Mansur (Anggota Ngaji Diksi Aceh)

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 28

Comment here