Surat Pembaca

Zonasi Pendidikan, Solusi atau Masalah Baru?

blank
Bagikan di media sosialmu

Peningkatan anggaran pendidikan dapat membantu memperbaiki infrastruktur dan fasilitas di semua sekolah, baik yang berada di perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dana tambahan juga dapat mendorong penyediaan materi ajar yang lebih baik dan penggunaan teknologi modern, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara signifikan.

Oleh: Widhy Lutfiah Marha (Pendidik Generasi) 

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Sistem zonasi dalam dunia pendidikan tampaknya memiliki janji untuk memudahkan orangtua dan siswa dalam mengakses sekolah terdekat dari rumah. Pemerintah mengklaim bahwa langkah ini adalah untuk mencapai pemerataan pendidikan yang adil dan transparan, dengan tujuan mengurangi kesenjangan antara sekolah-sekolah favorit dan non-favorit.

Namun, pelaksanaan sistem zonasi di lapangan ternyata menghasilkan implikasi yang bertentangan. Alih-alih mengatasi masalah, sistem ini malah membawa masalah baru. Sekolah-sekolah favorit tetap menjadi idaman masyarakat dan siswa, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk berusaha masuk ke dalamnya. Akibatnya, praktik pungutan liar dan jual-beli kursi sekolah semakin merajalela. (sumber: realita.co, 08/07/2023)

Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah mesti lebih fokus pada upaya memastikan kesamaan kualitas pendidikan sebelum menerapkan kebijakan zonasi. Jika semua sekolah, tanpa memperhatikan lokasi, mampu memberikan mutu pendidikan yang serupa, maka praktik pungutan liar dapat berkurang secara signifikan. Namun, terkendala oleh keterbatasan anggaran pendidikan, pemerintah tampaknya kurang memprioritaskan isu ini dan tidak mengambil tindakan nyata.

Salah satu solusi potensial adalah mengambil inspirasi dari prinsip-prinsip pendidikan dalam Islam. Agama Islam telah mengedepankan pendidikan sebagai prioritas utama, dengan alokasi dana yang cukup untuk mendukung kualitas dan jumlah sekolah serta meningkatkan kualifikasi guru. Konsep ini bisa diadaptasi untuk memperbaiki sistem pendidikan saat ini.

Peningkatan anggaran pendidikan dapat membantu memperbaiki infrastruktur dan fasilitas di semua sekolah, baik yang berada di perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, dana tambahan juga dapat mendorong penyediaan materi ajar yang lebih baik dan penggunaan teknologi modern, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara signifikan.

Lebih dari itu, pendekatan ini tak hanya berfokus pada aspek mutu pendidikan, tetapi juga dapat mencakup pembebasan biaya pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Langkah ini akan memastikan bahwa pendidikan menjadi hak seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Dengan demikian, tak akan ada lagi upaya ekstra atau persaingan sengit untuk masuk ke sekolah-sekolah tertentu.

Tidak hanya itu, peningkatan kualifikasi para pengajar juga menjadi fokus utama dalam pendekatan ini. Dengan anggaran yang cukup, pemerintah dapat memberikan pelatihan berkualitas bagi guru dan pendidik, serta memberikan kompensasi yang pantas bagi mereka. Guru yang memiliki kualitas dan motivasi tinggi akan mampu memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan inspiratif bagi para siswa, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bermutu.

Untuk menerapkan solusi ini dengan efektif, diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah untuk mengalokasikan anggaran pendidikan yang memadai. Langkah ini akan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, tak peduli di mana mereka tinggal atau latar belakang ekonomi keluarganya.

Pemerintah juga perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga pendidikan agama dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan implementasi solusi ini. Melalui kerja sama yang solid, dampak positif dari pendekatan ini akan terasa lebih jelas dan berkesinambungan.

Dengan demikian, mengadopsi prinsip-prinsip pendidikan dalam Islam yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dapat menjadi dasar untuk merumuskan solusi dalam mengatasi tantangan pendidikan saat ini. Alokasi anggaran yang memadai, pembebasan biaya pendidikan, dan peningkatan kualifikasi para pengajar adalah langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil, bermutu, dan berkeadilan. Dengan upaya kolaboratif dan tekad yang kuat, masa depan pendidikan yang lebih cerah dapat diwujudkan.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 21

Comment here