Syiar IslamTsaqofah Islam

Rajab Bulan Mulia: Saatnya Kembalikan Kemuliaan Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh Ummu Firda

Setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani pada tanggal 3 Maret 1924, tepatnya pada tanggal 28 Rajab 1342 H oleh Mustafa Kemal Attaturk, maka permasalahan demi permasalahan terus mendera umat ini.

Wacana-edukasi.com — Waktu terus berjalan, tak terasa kita sudah menginjak di bulan Rajab 1443 H. Sebagaimana sudah kita ketahui bersama, bulan Rajab adalah salah satu dari bulan haram yang di dalamnya terdapat kemuliaan, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim Radhiyallahu Anhu, yang artinya:

“Sungguh waktu itu telah diputar sebagaimana keadaannya saat Allah SWT menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Lalu Rajab bulan Mudharr yang terdapat di antara Jumadi dan Sya’ban.”

Di dalam bulan ini pula kita dianjurkan tidak mendzalimi diri sendiri, sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. at-Taubah [9]: 36;

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلاَ تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sungguh bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam catatan Allah, saat Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram [suci]. Itulah agama yang lurus. Karena itu janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan itu.”

Banyak peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Muslim pada bulan ini, mulai dari peristiwa hijrahnya Nabi dan para sahabat ke Habsyah (Ethiopia) dan bertemu kaum Anshar, sehingga terbentuklah sebuah negara yang menjalankan Syari’at secara total di Madinah, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dimana Nabi menerima titah kewajiban Shalat dan pengukuhan sebagai pemimpin bagi seluruh umat manusia, didaulatnya beliau menjadi imam bagi para Nabi dan Rasul terdahulu di Baitul Maqdis, serta peralihan kiblat kaum Muslim, dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.

Kemuliaan bulan haram yang lainnya adalah pahala dan dosa dilipatgandakan. Maka tidak aneh jika generasi sahabat ataupun setelahnya banyak melakukan amal-amal shalih di bulan ini, sekaligus melakukan banyak pembebasan dan futuhat, seperti pembebasan kota Damaskus (Syam) oleh kaum Muslim di bawah panglima Abu ‘Ubaidah bin al-Jarrah ra. dan Khalid bin al-Walid ra. pada bulan Rajab tahun 14 H/635 M.

Begitu juga Baitul Maqdis berhasil direbut kembali oleh kaum Muslim pada bulan Rajab, tepatnya pada 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, di bawah kepemimpinan Shalahuddin al-Ayyubi, setelah mereka mengalahkan tentara Salib dalam Perang Hittin. Saat itu pun azan kembali dikumandangkan dan shalat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid al-Aqsha setelah 88 tahun diduduki tentara Salib.

Bagaimana kondisi umat Muslim pada bulan Rajab 1443 sekarang?

Saat ini kaum Muslim tidak lagi memiliki pelindung (Junnah), tidak ada lagi khalifah yang memimpin dan mengayomi, kita masih dalam kungkungan sistem kapitalis sekuler yang jauh dari Syari’at, umat tercerai berai, dan dikotak-kotak lebih dari 50 negara, sehingga kita layaknya buih di lautan, jumlah kita banyak tapi tak bisa berbuat apa-apa.

Masih segar dalam ingatan kita, bagaimana Palestina diambil oleh Yahudi laknatullah, tapi kebanyakan pemimpin-pemimpin Muslim diam membisu, dan membiarkan saudara-saudara kita di sana jadi santapan zionis Yahudi, Muslim India hidup dalam diskriminasi orang -orang Hindu, bahkan pelajar Muslimah di sana dilarang untuk mengenakan identitas kemuslimannya, saudara-saudara kita di Uyghur masih harus hidup nomaden dan terusir dari tanah mereka sendiri. Belum lagi penderitaan Muslim Rohingya yang tak kunjung usai, kelaparan saudara-saudara kita di Afrika, ataupun kedzaliman-kedzaliman yang dialami oleh para penyeru Islam, bahkan kriminalisasi ulama masih saja terjadi di beberapa negeri.

Saatnya Mengembalikan Kemuliaan Kaum Muslim

Setelah runtuhnya kekhalifahan Turki Utsmani pada tanggal 3 Maret 1924, tepatnya pada tanggal 28 Rajab 1342 H oleh Mustafa Kemal Attaturk, maka permasalahan demi permasalahan terus mendera umat ini. Padahal dahulu kaum Muslim begitu memuliakan dan menjaga kehormatan bulan haram, termasuk Rajab di dalamnya. Mereka telah mempersembahkan amal terbaik nan mulia yang tercatat dalam tinta emas sejarah peradaban Islam. Namun, kini kekuasaan itu sudah dirampas, kekayaan kita dijarah, dan kemuliaan itu tak lagi kita dapatkan karena ketiadaan khilafah.

Mari kita muliakan bulan haram ini dengan melipatgandakan amal-amal shalih, menjauhi maksiat, melaksanakan semua yang wajib (termasuk fardu kifayah) yang mana salah satunya adalah mengangkat seorang pemimpin (Khalifah) yang menerapkan Syari’at secara total dalam seluruh aspek kehidupan. Itulah wujud hakiki ketakwaan kita kepada Allah SWT yang akan mendatangkan keberkahan dari langit dan bumi bagi manusia, sebagaimana firman Allah SWT:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Andai penduduk negeri beriman dan bertakwa, Kami pasti akan membuka untuk mereka ragam keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (Kami). Karena itu Kami mengazab mereka karena perbuatan dosa yang telah mereka lakukan itu.” (TQS al-A’raf [7]: 96).

Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan kemuliaan dari bulan haram (Rajab) ini. Aamiin

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 18

Comment here