Opini

Peran Negara dalam Melindungi Anak-Anak

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Yanti ummu Haziq

wacana-edukasi.com, OPINI– Beberapa hari yang lalu ada suatu peristiwa yang sangat mengejutkan semua orang,berita tentang tiga orang anak SD (Sekolah Dasar) yang telah memperkosa seorang anak TK(Taman Kanak-Kanak) di sini di jelaskan bahwa anak TK tersebut telah mendapat perlakuan perkosaan oleh tiga orang anak SD, perlakuan perkosaan tersebut terjadi pada tanggal 7 Januari 2023 lalu.

Anak TK tersebut di perkosa secara bergiliran oleh ketiga Anak SD yang merupakan teman satu permainannya, dia di perkosa di suatu rumah kosong. Anak TK tersebut tidak memberi tahu orangtuanya, akan tetapi teman sepermainannya yang mengetahui peristiwa pemerkosaan itu memberi tahu kepada pengasuhnya,kemudian si pengasuh memberitahukan pada orangtua anak TK tersebut.

Orangtua anak TK tersebut, melaporkan kejadian ini pada pemerintah desa setempat,tetapi tidak ada titik temu dalam menyelesaikan masalah, akhirnya orangtua anak TK tersebut melaporkan kejadian perkosaan ini kepada pihak kepolisian setempat.

Sudah bukan rahasia lagi di negara ini bahwa kasus pelecehan seksual sangat marak terjadi, tetapi alangkah terkejutnya masyarakat jika si pelaku pemerkosa tiga orang anak ini adalah Siswa SD.

Kita semua sudah mengetahui,bahwasannya sekolah dasar berarti tempat pendidikan khusus untuk anak-anak, tidak terbayangkan apa yang ada di benak anak-anak ini, sehingga sungguh berani dan tega mereka melakukan hal yang sangat keji seperti itu,darimana mereka bisa mendapatkan suatu informasi yang begitu fulgar sehingga dapat langsung di praktekan oleh mereka.

Dan lebih bejat lagi mereka melakukan nya pada seorang siswi TK, yang pasti dia tidak mengerti apa yang di lakukan oleh teman sepermainannya, pasti saja siswi TK tersebut terguncang jiwanya. Pengalaman Pemerkosaan yang terjadi pada nya pastilah akan menanamkan suatu trauma pada dirinya.trauma ini akan tertanam sampai dia dewasa dan mengganggu perkembangan mental dan pikirannya.

Zaman sekarang mengakses suatu informasi sangat lah mudah dan cepat, baik itu berupa informasi bacaan sampai informasi berbentuk suatu video.Jika di lihat dari bentuk kasusnya tentu saja ke tiga orang anak SD ini sepertinya mendapatkan informasi dari sebuah video, sehingga dengan jelas dan tanpa ragu mereka tega melakukan tindakan buruk idan tercela ini.

Tidak adanya pembatasan suatu informasi yang di tampilkan dapat menyebabkan semua orang dapat mengakses informasi tersebut, dari yang muda sampai yang tua, bahkan dalam kasus ini adalah anak-anak.

Tentu saja di sini harus ada peran- peran penting dari keluarga, lingkungan masyarakat ataupun negara. Orang tua harus memperhatikan informasi yang di dapat oleh si anak,berikan fasilitas yang sesuai dengan usia anak tersebut.

Lingkungan masyarakat pun sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, jika lingkungannya rusak maka bisa jadi anak tersebut akan terbawa rusak,akan tetapi jika lingkungan nya baik maka anak tersebut akan tumbuh pula dengan baik.

Berikutnya peran negara, disini peran negara sangat penting, karena negara lah yang harus bisa membatasi informasi-informasi yang akan di dapat oleh anak-anak.Tanpa adanya peran negara maka lingkungan masyarakat tidak bisa menjamin akan menjadi baik, dan peran kedua orang tua pun akan sangat sulit membatasi informasi yang di peroleh oleh anak-anak mereka.negaralah yang mengatur sistem pendidikan untuk seluruh anak-anak yang ada di negara mereka.

Di dalam Islam Peran keluarga sangatlah penting untuk bisa menjaga dan mendidik anak-anaknya, apalagi bagi seorang ibu, ibu adalah pendidik pertama untuk anaknya, oleh karena itu seorang ibu tidak berperan menjadi tulang punggung, seorang ibu harus bisa merawat, memperhatikan atau mengurus, mendidik bahkan sampai menjaga anak-anaknya.akan tetapi semua ini tidak terlepas dari seorang ayah.karena seorang ayah pun ketika berada di rumah harus bisa membantu peran ibu.

Lingkungan anak juga harus di perhatikan,contohnya lingkungan rumah, sebisa mungkin jika membeli rumah harus memperhatikan lingkungan nya karena itu akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Selain lingkungan rumah ada juga lingkungan sekolah, haruslah memilih sekolah yang bisa mendukung perkembangan akhlak anak karena dengan lingkungan sekolah yang Islami bisa membuat anak tumbuh dengan pola pikir dan pola sikap yang Islami pula.

Dan yang terakhir adalah peran negara,untuk bisa melindungi anak-anak dari pengaruh negatif yang mereka dapat dari sosmed, maka negara harus bisa membatasi Informasi-informasi yang akan di dapat oleh anak-anak.sistem pendidikan yang di berikan oleh negara pun harus bisa mengutamakan aqidah yang kuat,sehingga tertancap akan ketakutannya kepada Allah SWT, hingga melahirkan akhlak yang baik,itu pun tidak terlepas dari pelajaran-pelajaran yang di atur oleh negara.

Oleh karena itu,negara mempunyai peran yang sangat penting jika di bandingkan dengan lingkungan atau orangtua.karena tanpa adanya negara yang mengurus dan melindungi anak-anak dengan sungguh-sungguh dari Informasi negatif,maka tidak akan tercipta lingkungan yang baik, begitupun orang tua, meskipun mereka sudah sangat menjaga anak-anaknya di rumah jika anak-anak mereka keluar rumah, tidak akan ada lagi rasa khawatir yang di rasakan.

Wallahu’alam bish-shawwab

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 13

Comment here