wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Hal yang sangat mengejutkan terjadi di Mojokerto. 3 murid SD usia 8 tahun menjadi pelaku pemerkosaan terhadap anak TK. Bukti sistem bobrok ini menciptakan anak-anak yang bobrok pula. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Mojokerto. Akibat tindakan asusila oleh 3 pelaku, korban yang masih berusia 6 tahun itu mengalami trauma. Dikutip Detik.com, Sabtu (21-01-2023)
Ini semua terjadi karena kegagalan negara dalam menjamin pendidikan, ekonomi, dan pengaturan media. Tidak lain karena negara menjadikan sekularisme sebagai asas kehidupan, sehingga melahirkan potret generasi jauh dari kata good looking sesuai dengan ajaran Islam. Karenanya, negaralah yang bertanggungjawab dalam masalah ini.
Pendidikan yang berasas sekularisme akan menciptakan anak-anak berperilaku sesuai dengan hawa nafsunya, karena kurikulummya minim visi Rabbani. Ekonomi yang rapuh menciptakan kebodohan di mana-mana, sehingga generasi kesulitan mengambil keputusan untuk hidupnya. Pun, media-media yang memfasilitasi video-video porno telah mendorong anak-anak meniru adegan yang di tontonnya.
Seharusnya negara memblokir akses tontonan yang mengandung pornografi dari akar sehingga anak-anak tidak terpapar konten bahaya itu lewat telepon genggam. Negara membangun kurikulum yang berlandaskan Al-Qur’an demi mencetak generasi bertakwa. Selanjutnya fokus memberantas kemiskinan agar kebodohan pun bisa sirna. Hal ini tidak akan berakhir ketika aturan selain dari Islam diadopsi oleh negara.
Tak ada kata yang bisa terucap untuk menunjukkan rasa keprihatinan yang sangat mendalam terhadap aib negara sebagaimana yang terjadi di Mojokerto. Sungguh, ini adalah malapetaka besar. Akibat negeri kita dikungkung oleh sistem kufur yang bertentangan dengan Islam.
Dalam Islam ada banyak pihak yang dilibatkan dalam mendidik anak diantaranya keluarga, lingkungan, sekolah, bahkan negara. Maka tidak ada celah untuk melakukan kejahatan masuk dunia pendidikan, sehingga anak bisa tumbuh menjadi muslim yang berakidah Islam.
Sayangnya, saat ini aturan Islam telah dicampakkan. Aturan buatan baratlah yang menjadi kiblat umat Islam sekarang. Selama paham sekuler terus diagung-agungkan sebagai cerminan dalam kehidupan, jangan harap anak-anak akan tumbuh menjadi manusia bermoral, sebaliknya generasi yang lahir justru generasi sampah jauh dari kata good looking. Wallahu’alam!
Eva Ariska (Anggota Ngaji Diksi Aceh)
Visits: 19
Comment here