Penulis: A. Ganjar Subarna, S.Pd. (Pemerhati Pendidikan dan Sosial)
wacana-edukasi.com, Dalam kehidupan pergaulan masyarakat keseharian terkadang masih banyak yang mempergunakan istilah Pendidikan dan Pembelajaran secara kurang tepat atau rancu. Hal ini disebabkan karena memang kedua istilah ini sangatlah berkaitan erat baik dari hal yang sifatnya teoritis maupun dalam tataran praktis. Sehingga bagi mereka yang tidak menelaah lebih jauh perbedaan pengertian dari keduanya, sering kurang tepat juga dalam pemakaian bahasa sehari-hari.Yang jelas keduanya merupakan dua hal yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara. Karena itu dalam uraian berikut ini akan menjelaskan lebih jauh pengertian istilah Pendidikan dan Pembelajaran serta keterkaitan diantara kedua istilah tersebut.
- Pengertian Pendidikan
Banyak sekali para ahli pendidikan yang memberikan kajian dan teorinya mengenai pengertian atau definisi dari pendidikan, juga berbagai sumber literatur misalnya perundang-undangan pemerintah yang menguraikan pengertian pendidikan dalam aturan yang lebih formal. Berikut beberapa pengertian pendidikan menurut berbagai sumber :
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sedangkan menurut Oemar Hamalik, “Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungan dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara kuat dalam kehidupan masyarakat”.
“Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain”.
Jhon Dewey, menjelaskan bahwa “Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia”. Sedangkan menurut J.J. Rousseau (2003: 69) menjelaskan bahawa “Pendidikan merupakan memberikan kita pembekalan yang tidak ada pada masa kanakkanak, akan tetapi kita membutuhkanya pada masa dewasa”.
Sedangkan menurut Redja Mudyahardjo, pengertian pendidikan dapat dibagi menjadi tiga, yakni secara sempit, luas dan alternatif. Definisi pendidikan secara luas adalah mengartikan pendidikan sebagai hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan sepanjang hidup (long life education). Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu. Secara simplistik pendidikan didefinisikan sebagai sekolah, yakni pengajaran yang dilaksanakan atau diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan hubungan dan tugas sosial mereka.
Secara alternatif pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang berlangsung di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan secara tepat di masa yang akan datang.
Pendidikan adalah pengalaman-pengalaman belajar yang memiliki program-program dalam pendidikan formal, nonformal ataupun informal di sekolah yang berlangsung seumur hidup yang bertujuan mengoptimalisasi pertimbangan kemampuan kemampuan individu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan secara tepat.
Dari berbagai pandangan mengenai pengertian pendidikan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk memberikan bimbingan atau pertolongan dalam mengembangkan potensi jasmani dan rohani yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaanya serta mencapai tujuan agar anak mampu melaksanakan tugas hidupnya secara mandiri.
- Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Istilah Belajar dan Pembelajaran memiliki makna yang sedikit berbeda dalam pengertiannya. Agar memperjelas pengertian Belajar dan Pembelajaran, maka terlebih dahulu kita akan menguraikan beberapa pengertaian belajar dari berbagai sumber atau ahli berikut ini.
Definisi Belajar Secara Umum
Pengertian belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.
Belajar juga didefinisikan sebagai sebuah proses perubahan di dalam keperibadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir dan kemampuan-kemampuan yang lain.
Arti belajar yang lainnya yang lebih singkat adalah suatu proses di dalam kepribadian manusia, dimana perubahan tersebut ditempatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas.
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.
Arti Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli :
Menurut Winkel : Pengertian belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard (1984) : Belajar diartikan sebagai proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan sebagainya.
Menurut Gagne (1977) : Definisi belajar menurut Gagne merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang hanya bersifat naluriah.
Menurut Moh. Surya (1981) : Definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Menurut Nasution : Pengertian belajar menurut Nasution didefinisikan sebagai proses untuk menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetehuan.
Menurut Margaret Gredler (1994): Definisi belajar adalah proses orang memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap, sehingga peserta didik dapat mengetahui hal-hal yang baru dan dapat meningkatkan pengetahuan yang dimilikinya, mengubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang salah menjadi benar, dan dari kurang baik menjadi baik.
Dari berbagap pendapat dan pandangan di atas Belajar mengandung pengertian utama sebagai segala aktifitas yang dilakukan secara sengaja dan teratur sehingga menimbulkan perubahan kapasitas pada diri seseorang sebagai akibat atau efek dari upaya atau aktifitas tersebut.
Setelah mengulas pengertian belajar diatas kita memperoleh gambaran yang jelas tentang makna belajar, lalu apa pengertian dari istilah Pembelajaran ?
Pembelajaran memiliki makna yang berbeda dengan belajar.
Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru/pengajar untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru. Pembelajaran juga menjadi sebuah upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran. Hal ini tentu berbeda dengan pengertian belajar, yang dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Bisa disimpulkan bahwa definisi pembelajaran adalah sebuah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Sedangkan definisi lain menyatakan bahwa pembelajaran merupakan sebuah bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.
Pengertian pembelajaran secara umum adalah proses interaksi antara peserta didik atau siswa dengan pendidik atau guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi.
Definisi pembelajaran juga bisa diartikan sebagai suatu proses oleh guru atau tenaga didik untuk membantu murid atau peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Arti pembelajaran yang lain adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu tertentu dan karena adanya usaha.
- Keterkaitan antara Pendidikan dan Pembelajaran
Seperti telah diuraikan di awal bahwa antara istilah Pendidikan dan Pembelajaran memiliki kaitan yang sangat erat, meskipun keduanya memiliki pengertian teoritis dan praktis yang berbeda. Dari penjelasan-penjelasan diatas maka bias ditelaah keterkaitan antara istilah Pendidikan dan Pembelajaran secara lebih jelas.
Pendidikan mempunyai makna yang lebih luas dari pembelajaran, tetapi pembelajaran merupakan sarana yang ampuh dalam menyelenggarakan pendidikan. Jadi pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan. Pendidikan sebagai usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pembelajaran, dan atau latihan yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah. Usaha sadar tersebut dilakukan dalam bentuk pembelajaran di kelas, dimana ada pendidik yang melayani para siswanya melakukan kegiatan belajar, dan pendidik menilai atau mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa tersebut dengan prosedur yang telah ditentukan. Proses pembelajaran merupakan proses yang mendasar dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Dari proses pembelajaran tersebut siswa memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar yaitu mengalami proses untuk meningkatkan kemampuan mentalnya dan tindak mengajar yaitu membelajarkan siswa. Untuk lebih jelas tentang konsep pembelajaran penulis uraikan dalam pokok bahasan tersendiri tentang pembelajaran.
Views: 7302
Comment here