Surat Pembaca

Berkolaborasi dengan Buah Hati Di Era Pandemi 

blank
Bagikan di media sosialmu
Penulis: Siti Ningrum,M.Pd. (Praktisi Pendidikan)

wacana-edukasi.com, Miris sekali di tengah pandemi masih melanda negeri, selalu ada orang yang memanfaatkan situasi. Sejak diberlakukannya KBM daring atau PJJ untuk para pelajar dan mahasiswa, ternyata mereka menjadi incaran para pelaku kejahatan dunia maya.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI Margaret Aliyatul Maimunah menyatakan, selama pandemi ini lembaganya mendapatkan beberapa aduan terkait anak dan dunia digital. Kasus yang paling mencuat adalah cyberbullying (intimidasi dunia maya) dan sekstorsi, 21 /7/20.

Cyberbullying/ bully  dilakukan oleh temannya melalui media sosial, akibatnya korban menjadi trauma. Sedangkan sekstorsi merupakan pemerasan terhadap korban, si pelaku meminta kepada korban untuk memberikan konten seksual, bisa berupa foto atau pun video pribadi.

Kejahatan selalu ada dimana-mana, untuk itu para orang tua harus lebih ketat lagi dalam mengawasi buah hati. Apalagi disaat pandemi, anak-anak akan menghabiskan waktunya lebih banyak di rumah. Yang akan memungkinkan mereka berinteraksi lebih lama dalam menggunakan gawainya, dibandingkan dengan sebelum adanya wabah covid-19.

Sejak adanya wabah covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, perekonomian masyarakat terpuruk dan berada pada level terbawah. Angka pengangguran meningkat dikarenakan banyak PHK massal. Sehingga faktor ekonomi inilah yang akan memicu seseorang untuk melakukan tindak kejahatan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmaninya, tindakan-tindakan diluar nalar pun sering terjadi pada orang-orang yang tidak punya hati. Dan kejahatan ini tidak memandang situasai dan kondisi. Jika ada kesempatan, maka para pelaku akan melakukan aksinya.

Seyogianya harus ada sinergi antara orang tua dan anak dalam mensikapi situasi pandemi ini. Meningkatkan kewaspadaan menjadi hal yang mutlak. Menciptakan kolaborasi yang indah agar keluarga tetap terjaga, serta keterbukaan dalam anggota keluarga adalah wajib adanya. Sehingga ketahanan keluarga yang kokoh menjadi pilar peradaban demi menyongsong generasi tangguh dimasa sekarang dan yang akan datang.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 7

Comment here