Motivasi

Memantik Semangat Bisnis yang Hampir Padam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Umi Rizkyi, Bojonegoro Jatim

wacana-edukasi.com, Dalam segala aktivitas kita, pasti ada kalanya kita merasa jenuh, penat, bosan, lelah, ragu dan capek yang membuncah. Oleh karena itu, hendaknya kita bisa mengantisipasi agar semangat tetap berkobar agar membakar diri kita untuk segera melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan dalam mendorong berkembang dan majunya bisnis yang kita jalani.

Nah, saatnya kita memberikan motivasi diri kita untuk maju dan berkembang serta selalu semangat. Apalagi di saat kita mendapatkan respon negatif dari orang lain misal penolakan produk kita, nyinyiran bahkan tak sedikit orang yang meremehkan apa yang kita lakukan. Maka dari itu kita perlu ingat dan selalu tanamkan dalam diri kita dengan penuh keyakinan bahwa kita memiliki Allah yang Maha Segalanya. Dia mampu mengubah keadaan dan situasi dalam sekejap mata. Bahkan kita berbisnis di BP ini. Insyaallah sukses dunia akhirat akan kita dapatkan. Aamiin.

Untuk meraih itu, ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar semangat tetap berkobar pada diri kita, antara lain :

Pertama, Menenangkan diri
Hal yang utama kita lakukan ketika semangat berbisnis menurun adalah membebaskan pikiran dan keraguan yang menghinggapi diri kita. Mungkin sesekali kita membutuhkan refreshing. Bisa dengan berlibur bersama keluarga, makan-makan bersama, atau sekedar untuk sejenak beristirahat. Jangan selalu bisnis, bisnis dan bisnis saja. Intinya lakukan yang bikin kita nyaman, tenang dan membangun semangat baru lagi. Sehingga akan muncul keyakinan untuk menghadapi masa depan yang lebih sukses dan gemilang.

Kedua, Ingat kembali tujuan kita berbisnis
Jika rasa jenuh, penat, lelah dan malas menghinggapi diri maka kita akan malas dan semangat akan hilang dalam bekerja atau menjalankan bisnis ini. Saat inilah kita mengingat tujuan awal kita untuk berbisnis. Mungkin ada yang bertujuan asal mendapatkan uang saja, mungkin asal cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, untuk menyekolahkan anak ke sekolah pilihannya, untuk membiayai orang tua yang sakit, untuk umroh sekeluarga dan lain-lainnya.

Ketiga, Selalu berpikir positif dan terus bersyukur
Tidak jarang bahwa apa yang kita dapatkan berbuah dari apa yang kita pikirkan. Termasuk dalam berbisnis. Perasaan, pikiran dan tindakan kita terkadang mempengaruhi ridho Allah dan terkadang juga mengabulkan prasangka buruk kita yaitu sebuah kegagalan. Maka dari itu yakinlah pada potensi diri yang dianugerahkan Allah kepada kita. Kita yakin bisa melakukan yang terbaik, bulan ini bisa memenuhi target penjualan, bulan depan bisa menabung sekian dan lain-lain. Musnahkan pikiran-pikiran negatif. Misalnya, nanti gagal, nanti profitnya tidak sesuai yang dibayangkan, nanti ditolak, nanti diremehkan orang lain lagi dan lain-lain. Selain itu hendknya kita selalu bersyukur atas rejeki yang Allah berikan, termasuk kesempatan hidup, umur panjang agar kita lebih bisa berusaha lagi untuk bangkit dan berhasil.

Keempat, Berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran positif. Setelah kita mengubah mindset kita untuk senantiasa berpikir positif maka langkah selanjutnya adalah untuk mencari lingkungan, kelompok yang sama-sama memiliki pikiran positif sehingga kita akan berenergi yang positif, saling memotivasi, mendukung dan mendoakan kita. Agar kita lebih bersemangat dan berenergi untuk mencapai tujuan-tujuan kita.

Kelima, Memberikan penghargaan kepada diri sendiri. Kadang kita terlalu sibuk dan tak sempat untuk memikirkan diri sendiri. Kerja, kerja dan kerja saja tanpa memperhatikan dan seolah-olah mengabaikan diri sendiri. Setelah kita merasa penat, capek dan jenuh barulah kita merasakan dampaknya, yaitu malas dan semangat berbisnis menurun. Ada hal-hal yang harus kita lakukan pada diri sendiri, contohnya kita bisa melakukan hobi kita misal menulis, olahraga, berenang, jalan-jalan bersama keluarga dan lain-lain. Dengan demikian maka pikiran akan kembali tenang dan rileks.

Keenam, Cintai bisnis kita
Mencintai bisnis ini bukanlah suatu hal yang sulit. Karena produk ini berkwalitas premium yang penuh dengan manfaat. Kita juga berada pada kolam yang memiliki pemikiran yang sama atau positif. Pembinaan yang penuh, rutin dan bimbingan langsung dari mentor dan juga founder. Profitnya pun tidak diragukan, banyaknya. Dukungan dari artis ternama papan atas, tokoh dan juga para ulama. Yang jelas ini akan mempengaruhi kemudahan penjualan buat kita. Bahkan ada yang berbayar hingga berjuta-juta untuk mengendors produk kita.

Ketujuh, Sabar. Ada waktu dan kesabaran yang dibutuhkan dan usaha yang sungguh-sungguh dalam menjemput kesuksesan. Kesuksesan dalam bisnis itu tidak ada yang instan. Semua butuh perjuangan dan kesabaran. Maka dari itu harus selalu berpikir positif dan menentukan tujuan-tujuan untuk masa depan kita. Dengan begitu maka kita akan senantiasa bersemangat dan optimis dalam berbisnis.

Oleh karena itu, jika ke tujuh hal di atas kita lakukan insyaallah semangat kita akan terpatik dan kembali berkobar serta siap untuk membuat kita bersemangat kembali untuk melakukan bisnis kita. Dengan begitu maka kita akan kembali melakukan bisnis dengan maksimal dan sepenuh hati. Kita juga jangan meremehkan usaha langit kita, senantiasa memohon dan berdoa agar Allah memberi hasil yang terbaik untuk kita.

Wallaahu a’lam bishowab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 2

Comment here