Surat Pembaca

Ironi, Negara Kaya Kemiskinan Melanda

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Bergelimang kekayaan namun tak bisa menikmati ,itulah potret bangsa ini. Negara dengan kekayaan yang luar biasa baik dari segi tambang minyak, gas, emas ditambah lagi negeri ini adalah negeri tropis yang subur tanahnya dimana beraneka ragam tanaman bisa tumbuh dengan baik.Kekayaan laut yang juga luar biasa.Dengan berbagai kekayaan itu harusnya menjadi rakyat makmur gemah ripah loh jinawi tetapi faktanya rakyat masih banyak yang hidup di garis kemiskinan.Kenapa hal ini bisa terjadi, tentu saja ada yang salah dengan sistem dan pengelolaannya.

Dilansir dari Dinas Sosial di Kabupaten Bekasi Jawa Barat setidaknya ada 3.961 warga yang masuk dalam penduduk miskin ekstrim.Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin menyatakan penduduk dikategorikan miskin ekstrim jika pengeluaran harian warga dibawah 1,9 dolar amerika atau setara dengan Rp. 11.941,1 per kapita per hari (Republika, 28-1-2023).

Salah Kelola Sumber Daya Alam

Hal ini bisa terjadi akibat salah kelola sumber daya alam, sumber daya alam yang hasilnya harusnya untuk rakyat nyatanya rakyat hanya bisa gigit jari. Apa yang tidak dipunya Negara ini, hampir semua sumber daya alam dimiliki negeri ini ditambah luas wilayah yang begitu luas dan sumber daya alam yang begitu banyak harusnya mampu membawa negeri ini menjadi negeri yang makmur.

Pengelolaan sumber daya alam yang diserahkan kepada swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi fakor hasil dari sumber daya alam ini tidak bisa dinikmati oleh rakyat. Para pengusaha dengan leluasa merampok kekayaan sumber daya alam dinegeri ini , rezim dengan mudahnya memberikan izin kepada pengusaha karena memang ada kepentingan di dalamnya. Oligarki telah menguasai negeri ini alhasil rakyat semakin kembang kempis menghadapi persoalan kehidupan yang semakin sempit.

Kekayaan yang hanya bisa dinikmati segelintir orang mengakibatkan jurang antara yang kaya dengan yang miskin semakin kentara. Yang kaya semakin kaya yang miskin tambah miskin .Hal ini dikarenakan kekayaan hanya terpusat di pusaran oligarki 9 naga besar yang menguasai kekayaan sumber daya alam negeri ini.mereka dengan mudahnya merampok kekayaan negeri ini dengan dalih investasi.

Pandangan Islam

Islam memiliki aturan yang terperinci dalam pengelolaan sumber daya alam, di dalam Islam pengelolaan sumber daya alam wajib dikelola oleh Negara, air rumput dan api yang dalam hal ini hasil tambang sebesar-besarnya untuk kepentingn rakyat tidak boleh dikelola swasta baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sehingga dengan sumber daya alam yang melimpah di negeri ini apabila diatur dengan sistem Islam rakyat bisa menikmati hasilnya dan bisa tercukupi kebutuhannya dengan baik,sehingga tidak akan ditemukan rakyat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.Semoga sistem Islam ini bisa segera terwujud diterapkan di bumi ini Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Oleh: Mery Isneini S.Pd

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 21

Comment here