Surat Pembaca

Halloween vs Maulid Nabi

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com– Perayaan Halloween yang identik dengan budaya Barat, kini dirayakan dengan semarak di Arab Saudi. Boulevard di Riyadh mengadakan “Scary Event” atau pekan menyeramkan. Seluruh warga Arab Saudi digratiskan masuk ke Boulevard dengan syarat menggunakan kostum menyeramkan. Hal ini tentu mengejutkan, terlebih Arab Saudi dikenal sebagai negeri mayoritas muslim. Tempat lahir dan wafatnya sosok mulia, Nabi Muhammad saw.

Di sisi lain, otoritas Kerajaan Arab Saudi justru melarang perayaan Maulid Nabi dengan dalih bid’ah. Padahal, menurut Majelis Ulama Indonesia, perayaan maulid Nabi adalah bid’ah hasanah. Artinya, walaupun tidak dirayakan oleh Nabi dan para sahabatnya, perayaan ini bernilai kebaikan serta tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Sedangkan, perayaan Halloween atau disebut juga All Saints’ Eve adalah malam hari raya semua orang kudus di Kekristenan Barat. Tentu perayaan yang sangat jelas bertentangan dengan agama Islam. Akan tetapi, warga Arab Saudi terutama pemudanya, sangat gembira dengan perayaan Halloween di negeri mereka. Dengan berdalih, datang hanya untuk niat bersenang-senang. Tanpa memahami hakikat perayaan Halloween itu sendiri, bertentangan dengan syariat Islam.

Halloween dirayakan, sedangkan maulid nabi dilarang. Hal ini menunjukkan diskriminasi akut di Arab Saudi. Terlebih sejak era Mohammed bin Salman, wajah Arab Saudi kini semakin jauh dari syariat Islam. Justru semakin menunjukkan kebarat-baratan.

Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa Arab Saudi bukanlah negara Islam. Hanya negeri mayoritas muslim yang kini oleh penguasanya tengah diaruskan budaya sekulerisme liberal. Tak hanya itu, arus modernisasi semakin kental di Arab Saudi. Miris! Arab Saudi kini seolah kembali jahiliyah. Yang mampu menyelamatkan Arab Saudi dari keterpurukan ini hanyalah institusi pemerintahan Daulah Islam. Negara yang akan mengembalikan marwah dan kemuliaan tanah kelahiran Nabi.

Diana Septiani

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 38

Comment here