Surat Pembaca

Darurat Covid-19

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– WHO menetapkan darurat Covid-19 telah berakhir. Meskipun darurat Covid-19 telah berakhir, pandemi belum demikian. Terbukti dengan adanya kasus baru di Asia Tenggara dan Timur Tengah belakangan ini. WHO menyatakan ribuan orang masih meninggal setiap pekan akibat virus ini. Menurut Dirjen WHO Thedros Adhanom, tercatat kematian mencapai 7 juta orang berdasarkan data resmi. Kemungkinan data kematian mencapai 20 Juta orang (voaindonesia.com, 6/5/2023).

Sungguh jumlah korban yang sangat banyak untuk virus yang sudah bermutasi sampai beberapa kali. Bahkan Sub varian Omicron Arcturus (XBB.1.16) di India dan Singapura mengalami lonjakan kasus. Kendati di Indonesia belum menimbulkan lonjakan kasus, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Ini menunjukkan bahwa ancaman virus masih ada.

Masyarakat diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Himbauan memakai masker di kerumunan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan dan melakukan vaksinasi lengkap dan booster terus dilancarkan. Tampaknya himbauan hanyalah imbauan. Terbukti banyak masyarakat tak lagi taat kepada protokol kesehatan. Mereka beranggapan bahwa virus sudah tak ada lagi.

Ancaman virus ini tentu tak cukup hanya bisa dilakukan oleh individu. Individu tidak akan cukup kuat jika tidak dibantu oleh negara. Negara mesti berperan jika ada individu yang terserang virus. Tampaknya pasca penetapan dicabutnya darurat Covid-19, rakyat mesti berjuang sendiri. Karena pembiayaan akibat Covid-19 dikembalikan kepada individu. Tentu kita berharap peran negara hadir untuk mengatur urusan rakyatnya. Sebagaimana Islam hadir untuk mengurusi urusan kesehatan rakyat. Mulai dari pembiayaan rakyat yang terinfeksi virus, melakukan riset terhadap virus, menyediakan vaksin terbaik hingga kebijakan lockdown untuk mencegah virus tersebar luas. Pelayanan terhadap rakyat dengan pelayanan terbaik hanya bisa diberikan ketika Islam Kaffah diterapkan.

Putri Ira

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 2

Comment here