Syiar IslamTabligul Islam

Stop, Islamofobia!

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Messy Ikhsan (Founder Diksi Hati dan Aktivis Mahasiswa)

Belum kering luka di hati umat muslim sebab penghinaan terhadap Islam dan Rasulullah yang dilakukan oleh Presiden Prancis. Emmanuel Macron. Dengan alasan kebebasan ekspresi dan hak asasi.

Kini, luka itu kembali bersimbah oleh ulah istri Macron. Briggite Macron yang menuding muslimah yang berhijab membuat anak-anak ketakutan.

Lagi dan lagi, kebebasan ekspresi dan hak asasi menjadi temeng. Bagi para musuh Islam secara langsung menyatakan kebencian pada agama Allah. Seperti yang dijelaskan dalam QS Al-Baqarah: 120.

Seolah-olah agama Islam ini begitu hina dan menyeramkan. Sehingga ajaran Din ini selalu diperdebatkan dan dipertentangkan. Oleh mereka yang sama sekali tak paham Islam.

Aneh, bukan?

Ada orang kafir yang sok memahami Islam. Lalu memandang din ini sebelah mata? Anda siapa?

Hey Anda itu kafir, tapi seolah mengetahui Islam melebihi umat muslim. Lalu dengan bangga mengutak-atik ajaran Islam. Mengeluarkan statemen yang memberikan stigma negatif pada agama Allah. Anda siapa?

Nah, jika muslimah berjilbab yang notebene-nya tertutup. Membuat anak-anak takut. Maka yang mengumbar aurat. Jauh lebih menakutkan. Menampakkan sesuatu yang seharusnya tertutup. Memperlihatkan bagian vital. Briggite Macron, bukankah tarzan itu lebih menakutkan daripada seorang muslimah?

Jilbab itu identitas seorang muslimah. Yang wajib dikenakan untuk melindungi perempuan. Memberikan ketenangan. Agar tak tak diganggu oleh orang-orang asing. Bukan membuat anak-anak takut.

Ah, sudahlah … semakin jelas kebebasan dalam sistem Kapitalisme. Bukan untuk umat Islam. Melainkan hanya untuk segelintir orang saja. Semakin jelas pula bahwa Kapitalisme bukan rumah kita. Tak berpihak pada rakyat pribumi. Sehingga wajib kembali pada aturan Islam kaffah.

Aturan yang menjaga agama ini dari para musuh Islam. Syariah yang membuat peleceh Islam tak berani berkutik. Karena mereka tak punya tempat di negara khilafah.

Aturan yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah. Dan menjadi adidaya dunia selama 13 abad. Seluruh umat mengalami kemakmuran dan sejahtera. Hanya di bawah naungan Khilafah. Sudah seharusnya risalah yang dibawa Baginda diterapkan secara nyata.

Sebentar lagi. Kita hanya perlu sedikit bersabar dan terus berjuang. Din ini akan kembali meraih kemenangan. Memimpin semesta di bawah naungan kalimat tauhid. Seperti yang Allah janjikan pada QS An-Nur : 55.

Bagi para pembenci risalah Islam. Berhenti menyebarkan isu islamphobia. Sebelum mati dan terjungkal di jurang neraka. Karena Anda bukan berhadapan dengan umat Islam. Namun, berhadapan dengan Pencipta semesta.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 3

Comment here