Surat Pembaca

Sistem Sekuler, Pendidik pun Jadi Predator Anak

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Beberapa waktu lalu beredar kabar seorang oknum tenaga pendidik di Pontianak, Kalimantan Barat, diduga mencabuli seorang siswinya sebanyak 5 kali, dengan memberikan ancaman akan membuat jelek nilai korban jika tak menuruti kemauannya. ️

Tak hanya mencabuli, pelaku juga ternyata sempat memaksa korban untuk melakukan aborsi usai mengetahui siswi tersebut hamil. Proses penyelidikan terhadap kasus ini diketahui tengah diupayakan oleh Polresta Pontianak Kota, namun sayangnya melalui kabar yang beredar ternyata penahanan terhadap pelaku ditangguhkan (https://kalbar.suara.com/read/07/08/2023).

️Hilangnya mawas negara dalam perlindungan anak membuat ancaman nyata bagi anak. Pun negara gagal dalam mencetak tenaga pendidik yang bermoral. Tenaga pendidik yang seharusnya berperan penting dalam mendidik anak, justru berbalik arah menjadi pelaku perusak masa depan anak.

Hal ini tak lepas dari sistem sekuler yang memisahkan agama dari negara. Saat tenaga pendidik tak dibekali pengetahuan agama yang mumpuni untuk menjaga akhlak mereka, maka membuat mereka menjadi manusia yang tak berakal sehingga menyalahgunakan peran mereka sebagai tenaga pendidik.

️Belum lagi hukum sanksi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Adanya penangguhan sanksi terhadap pelaku pencabulan anak membuktikan bahwa negara tak tegas mengatasi kejahatan. Undang-undang yang diberlakukan seakan tak memberi dampak apapun pada pelaku kejahatan lainnya. Hal ini menjadi problem yang sistemik antara negara, masyarakat dan tiap individunya.

Islam mewajibkan adanya sanksi tegas pada pelaku kejahatan pada anak. Sebab sanksi hukum dalam Islam di tentukan oleh syara’, bukan oleh akal manusia yang dapat merubah-rubah sanksi sesuai keinginan mereka. Pun sanksi Islam tak dapat diterapkan, kecuali hanya dalam Daulah Khilafah Islamiyah.

Luthfia Fadillah
Pontianak-Kalbar

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 14

Comment here