Surat Pembaca

Refleksi Akhir Tahun 2020, Indonesia Berkah dengan Syariah

blank
Bagikan di media sosialmu

Wacana-edukasi.com — Hidup dalam keberkahan merupakan keinginan setiap orang. Sebab jika berkah telah didapat maka akan bertambah kebaikan lainnya. Namun sayangnya, banyak yang tidak menyadari. Tindak tanduknya bahkan pilihan yang diambil membuat keberkahan itu hilang berganti keburukan dan juga musibah.

Selaras dengan firman Allah dalam QS. Al-A’raf ayat 96:

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”

Indonesia dikenal dengan negara yang menyimpan banyak sekali pesona dan kelebihan. Sumber daya alam melimpah, bonus demografi, tak ketinggalan, Indonesia merupakan negara dengan kependudukan muslim tertinggi di dunia.

Sayangnya semua tidak menjadikan Indonesia negara yang maju. Justru masalah demi masalah seolah-olah tak jemu untuk menerpa negeri tercinta ini. Baik masalah baru, maupun masalah lama yang tak kunjung terselesaikan.

Sejumlah peristiwa penting di tahun 2020 patut menjadi perhatian kita semua sebagai upaya mengukur betapa kompleks masalah yang dialami oleh negara ini. Agar sadar bahwasanya Indonesia tidak sedang baik-baik saja.

Di awal tahun, yakni pada Januari 2020. Kita semua dihantam ujian yang juga dialami oleh hampir seluruh bagian dunia. Ya, pandemi covid-19 berhasil membuat dunia gaduh. Tak terkecuali Indonesia. Virus mematikan ini pertama kali berasal dari Wuhan, Tiongkok. Kasus terkonfirmasi pertama diduga muncul pada 17 November 2019 tetapi kasus masih belum diketahui pada saat itu. Seiring penelitian yang berjalan mengenai virus tersebut. Beberapa negara melaporkan gejala serupa yang menimpa warganya setelah kontak dengan mereka yang sehabis berpergian kedaerah Wuhan ataupun mereka yang baru saja pulang dari daerah sana.

Negara Abai

Beberapa negara terdampak tersebut pun mulai aware dan mulai mengambil tindakan serius. Bahkan beberapa dari mereka memberlakukan pemeriksaan ketat bagi pelancong yang bertandang ke wilayah mereka.

Berbeda dengan Indonesia, ketika informasi mengenai virus ini sudah menjalari hampir seluruh bagian dunia, negera ini justru masih santai. Pemerintah dinilai alpa menyediakan alat deteksi, tidak menyerukan perihal pembatasan pergerakan, dan tidak membaca data perluasan pandemi ini sejak awal. Hasilnya bisa dilihat hingga kini, 1 tahun sudah berlalu, tetapi tidak ada hasil signifikan dari penanggulangan covid-19 itu sendiri. Tenaga kesehatan yang bertumbangan, rakyat semakin kesulitan karena banyak yang kehilangan mata pencaharian, Jumlah rakyat meninggal sebab covid-19 kian tinggi.

Itulah salah satu peristiwa yang terjadi di tahun 2020 yang tak kunjung terselesaikan. Akibat pemangku kebijakan tak sungguh-sungguh berniat memecahkan masalah dan juga solusi yang dipakai bukanlah solusi yang berasal dari Sang Pengatur kehidupan, Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tak heran, masalah demi masalah selalu datang dan menyengsarakan.

Kita juga harus sadari, permasalahan yang kian silih berganti merupakan buah dari pendustaan ayat-ayat Allah. Pemberlakuan sistem politik demokrasi buatan manusia jelas telah menyingkirkan hukum Allah Ta’ala.
Adanya pemerintahan neolib berwatak oligarki hanya menjadikan kekacauan semakin bersengkarut di sepanjang tahun.

Mengharapkan mereka menjadi pengurus dan pelayan seakan-akan menjadi hal yang mustahil. Pemenuhan hajat publik dalam sistem demokrasi yang seharusnya didapatkan masyarakat seakan-akan menjadi ilusi semata.

Kembali ke sistem Islam

Dengan melihat itu semua. Tidak ada alasan lagi untuk tidak mencampakkan sistem rusak dan merusak ini. Sudah seharusnya kita kembali ke sistem Islam. Sistem buatan Allah Swt. yang paling mengetahui aturan terbaik bagi ciptaan-Nya. Sistem yang terbukti telah mampu mengatur urusan makhluk. Sistem manusiawi yang akan sempurna penerapannya dalam naungan Khilafah Islamiyah. Oleh sebab itu, upaya menggaungkan pentingnya penegakan institusi Islam juga berkaitan dengan penerapan syariat Islam yang kafah. Agar berkah dari langit dan bumi juga senantiasa tak henti terlimpahi atas kita sebagai makhluk yang bergantung kepada Rahmat Allah Ta’ala.

Anesa Tri Juni, S.Sos.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 28

Comment here