Surat Pembaca

Rasa Kepedulian Hilang, Akibat Sistem Sekuler

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Wirda Ummu Afzan ( Anggota Ngaji Diksi Aceh)

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Penemuan jasad seorang ibu berinisial GAH (68) serta anak laki-lakinya berinisial DAW (38) ditemukan telah membusuk tinggal kerangka di kamar mandi kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023). Dikutip kompas.com, (8/08/2023)

Sebelumnya, pernah terjadi hal yang sama ditemukan satu keluarga tewas di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah berinisial RY (71), ibu berinisial RN (68), anak perempuan berinisial DF (42), dan paman atau adik dari RY berinisial DG (69). Diduga tewasnya korba satu keluarga diakibatkan kelaparan. dikutip mediaindonesia.com, (11/11/2022)

Fakta penemuan mayat tingal kerangka atau membusuk sudah sering terjadi di negara kita. sunguh hal ini sangat disayangkan karena kurangnya rasa empati dan kepedulian lingkungan sesama manusia. hilangnya interaksi sosial yang selalu mengedapankan sikap acuh terhadap tetanga dan juga masyarakat di sekitar karena merasa tidak ingin ikut campur dan tidak saling membutuhkan.

Begitulah gambaran negara sekuler (memisahkan agama dari kehidupan). induvidualisme begitu kental dalam kehidupan bermasyarakat, bahkan induvidualisme ini telah menjadi karakteristik masyarakat dalam peradaban kapitalis sekuler. dalam sistem sekuler yang buruk ini berhasil merusak interaksi sosial di masyarakat dan memusnahkan hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang telah nyata melawan fitrah manusia. Rasulullah bersabda “barang siapa yang beriman kepada allah di hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tetanganya”(muttafaq alaih)

Jauh berbeda dengan aturan Islam yakni kehidupan yang di atur oleh Islam kaffah. Islam menjadikan kepedulian terhadap bertetangga sebagai akhlak yang mulia bahkan suatu keharusan dan kewajiban. Islam memiliki mekanisme untuk mewujudkan kepedulian dalam kehidupan masyarakat secara rill. karena pandangan masyarakat dalam Islam adalah sekumpulan orang yang memiliki perasaan, pemikiran, dan peraturan yang sama. Maka hal ini semua hanya bisa diwujudkan dalam sistem khilafah.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 3

Comment here