Berita

Ramadan Momentum Meningkatkan Kualitas Diri

blank
Bagikan di media sosialmu

Rep: Watini Aatifah

wacana-edukasi.com, — Reportase: Alhamdulillah Muslimah Probolinggo Kembali mengadakan kajian umum pada Ahad,02 April 2023. Kajian yang diadakan di Rumah Inspirasi (RI) dihadiri oleh ibu-ibu yang tinggal di Probolinggo dan sekitarnya. Acara dipandu oleh Ustadzah Qibtiyah sebagai moderator dengan membaca surat Alfatihah, dilanjut pembacaan ayat suci al-qur’an oleh ananda Nuha semoga menambah keberkahan, Aamiin.

Ustadzah Qibtiyah mengawali acara dengan memberikan pengantar nikmatnya dibulan Ramadhan ini kita semua bisa berkumpul di majelis ilmu dengan keadaan sehat wal’afiat, alhamdulillah.

Hadir Ustadzah Mufidah sebagai pemateri membuka dengan QS. Albaqarah ayat 183.

yang artinya: ‘’wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”

Menurut Syaikh Abu Bakar al-Jazairi, frasa ‘’agar kalian bertakwa’’ dalam ayat diatas bermakna, agar dengan shaum itu Allah SWT mempersiapkan kalian untuk bisa menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya’’ ( Al-Jazairi, Aysar at-Tafasir,1/80).

Artinya sebelum bulan Ramadhan seharusnya setiap mukmin mengalami peningkatan kualitas diri hingga tampak buah dari amaliah selama satu bulan berpuasa. Bahkan, dampak peningkatan kualitas diri bisa dilihat pada waktu-waktu selanjutnya bukan selesai sesaat Ramadhan usai.

Apa saja indikator kualitas diri?

Kualitas Ilmu, setiap mukmin wajib terus menerus meningkatkan kualitas keilmuannya; khususnya ilmu syariat yang menjadi kaidah perbuatan dan kaidah menilai segala sesuatu (halal/haram). Momentum Ramadhan dimana banyak amal sholeh yang menjadi anjuran (sunnah) mengiringi amal wajib (puasa) mendorong setiap mukmin untuk mengetahui amal-amal tersebut keilmuannya. Usaha meningkatkan kualitas keilmuan; ta’lim fardiyan au jamaiyan yang harus diperhatikan adalah untuk mengkaji ilmu agama harus ada guru yang benar tidak boleh otodidak.

Kualitas Keimanan, setiap mukmin wajib meningkatkan kualitas keimanannya; dalam arti menjaga stabilitas imannya agar tidak merosot; mengingat iman seseorang itu bisa naik dan turun. Momentum Ramadhan adalah momentum pembuktian iman ketika setiap yang beriman mengaku beriman dipanggil oleh Allah SWT agar berpuasa. Maka berpuasanya kita saat ini telah menjadi bukti iman kita benar. Tentu puasa kita murni tertuju menggapai ridho Allah semata. Ditambah lagi dengan amal-amal ibadah sunnah yang dilakukan selama Ramadhan dengan penuh semangat untuk lebih mendekatkan diri pada Allah juga bukti iman kita meningkat.

Kualitas Amal, setiap mukmin wajib memperhatikan kualitas amal yang dilakukan itu sudah benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW ataukah tidak. Dan tentu juga amal yang dilakukan sudah ikhlas karena Allah ataukah tidak. Mengingat bahwa amal yang kita lakukan selama di dunia ini tolok ukur diterima (maqbul) atau ditolaknya (mardud) bergantung pada dua hal tersebut; jangan sampai, sudah Lelah beramal ternyata tidak benar; sudah capek berbuat ternyata riya’. Momentum Ramadhan memberi peluang setiap kita untuk meningkatkan kualitas amal, baik dari sisi jumlah amal maupun variasinya.

Alhamdulillah Ustadzah Mufidah sampai pada penghujung materi. Beliau juga memberikan kesimpulan bahwa hadirnya Ramadhan untuk kita adalah peluang emas yang tak ternilai harganya. Betapa tidak, bagi insan beriman mampu berpuasa selama satu bulan dengan penuh keikhlasan mengharap ridho Allah adalah kenikmatan yang luar biasa. Seperti kita tahu dalam hadits qudsi. balasan puasa tidak terhingga. Bukankah ini luar biasa . ini baru puasa belum amal lainnya, belum lagi jika berjumpa dengan amalm qodar disepuluh hari terakhir.

Semoga kita semua yang hadir diberi hidayah taufiq oleh Allah SWT agar mampu mengambil hikmah besar kemuliaan dan keutamaan Ramadhan dan semoga pula kita termasuk di antara hambaNya yang benar-benar beriman dan mampu meningkatkan kualitas diri hingga menjadi manusia yang mulia di hadapan Allah SWT, Aamiin.

Setelah pemaparan materi moderator membuka sesi tanya jawab dan dilanjut pembagian door prize kemudian ditutup doa oleh Ukhti Watini. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar semoga Allah SWT memberikan keberkahan didalamnya, Aamiin

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 53

Comment here