Surat Pembaca

Penistaan Agama Terjadi

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Izzatus Shanum (Anggota Ngaji Diksi Aceh)

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Seakan mati satu tumbuh seribu para penista agama tak ada habisnya, kini bernama Lina Mukherjee yang telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama karena mengucapkan bismillah saat makan olahan babi. Ia terancam hukuman enam tahun pidana penjara dan denda Rp 1 miliar. Dikutip Cnnindonesia.com, Sabtu (29/04/2023)

Ancaman hukuman bahi Lina diberikan setelah penyidik Subdirektorat V Siber Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mendapatkan kecukupan barang bukti yang didukung keterangan beberapa orang saksi dan ahli.

Sungguh sesak di dada saat mendengarkan kasus seperti ini terus terjadi. Umat Islam manapun tidak akan rela ucapan bismillah dilontarkan saat makan makanan yang Allah haramkan. Berulangnya kasus penodaan atau penistaan agama ini membuktikan bahwa negara gagal dalam manjaga kemuliaan dan kesucian ajaran Islam. H ini tidak terlepas dari sistem sekuler yang diterapkan dalam kehidupan.

Sekularisme adalah ide memisahkan peran agama dari kehidupan. Akibat dari pemisahan ini agama tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang wajib kita jaga dan diutamakan. Maka oleh sebab itulah kasus penistaan agama akan terus berulang dalam sistem demokrasi saat ini. Terlebih, sistem ini sangat menjunjung tinggi kebebasan individu.

Selain itu, juga penegakan hukumnya sering tidak memenuhi rasa keadilan. Hal inilah yang membuat si pelaku tidak pernah jera, sehingga penistaan agama akan terus tejradi. Segenap kebijakan tidak mampu memberikan solusi tuntas untuk benar-benar mengakhiri kasus-kasus ini.

Sangat jauh berbeda dengan Islam yang dijadikan Al-Qur’an sebagai rujukan dalam menetapkan hukum. Dalam Islam agama adalah sesuatu yang wajib dijaga dan dimuliakan, sebab salah satu tujuan diterapkan syariat Islam adalah untuk memelihara dan melindungi agama. Negara tidak akan membiarkan para penista menyubur di sistem Islam. Negara akan menerapkan sanksi tegas terhadap para pelaku agar memberi efek jera bagi yang lainnya.

Ketegasan Islam bagi penista agama bisa dilihat dari sikap Khalifah abdul hamid saat merespon pelecehan kapada Rasulullah SAW saat itu, beliau memanggil duta besar perancis meminta penjelasan atas niat perancis yang akan menggelar teater yang melecehkan nabi saw.

Begitulah sikap pemimpin kaum muslimin tegas dan berwibawa. Sehingga umat akan terjauhkan dari kaum-kaum yang suka menghina. Hanya dengan negara yang menerapkan syariat Islam secara kaffah, yakni khilafah agama ini akan terlindungi. Maka dengan ini, Ayo kita serukan penegakan syariat Islam secara lantang. Agar umat paham satu-satunya pilihan hidup yang tepat saat ini dan seterusnya adalah diterapkannya syariat Islam dalam segala aspek kehidupan.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 4

Comment here