Remaja

Meraih Kemerdekaan Hakiki dengan Aturan Islam

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh: Dita Anggraeni (Muslimah Peduli Generasi)

wacana-edukasi.com, REMAJA– Sobat muslimah, tentunya kita semua tahu ya, bulan Agustus ini identik dengan apa? Ya benar sekali, Kemerdekaan Indonesia. Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tanggal bersejarah bagi rakyat Indonesia, dimana di tanggal ini Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Indonesia sudah terbebas dari para penjajah. Dan di tahun 2023 ini Indonesia merayakan hari Kemerdekaan yang ke-78 dengan mengangkat tema “Terus Maju untuk Indonesia Maju.”

Setiap tahunnya hari Kemerdekaan Indonesia diperingati dengan sangat meriah nih sob, biasanya di berbagai jalan, tempat kerja atau tempat-tempat umum lainnya dipenuhi dengan dekorasi yang berhubungan dengan kemerdekaan. Misalnya saja bendera merah putih, atau atribut lainnya. Tidak hanya itu saja, setiap daerah biasanya diadakan berbagai perlombaan. Baik di desa, di kota, di sekolah-sekolah atau di tempat-tempat lainnya.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan dari yang muda sampai yang tua sekalipun. Wah antusias sekali ya Sob? Dilaksanakannya lomba di setiap tanggal 17 Agustus bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dengan mengingat perjuangan para pahlawan, dan mengenang sejarah perjuangan bangsa.

Sobat muslimah, 78 tahun sudah Indonesia merdeka, akan tetapi apakah benar kita sudah benar-benar merdeka?

Memang benar Indonesia sudah merdeka, tetapi itu secara fisik saja. Sudah tidak ada lagi penjajah yang menduduki wilayah Indonesia dengan melakukan kerja paksa terhadap rakyat Indonesia seperti dulu. Tapi tanpa kita sadari Indonesia masih dijajah
pendidikan, pemikiran, budaya dan yang lainnya

Negara yang merdeka dan maju dipengaruhi juga dengan adanya generasi penerus yang hebat sob. Masih ingat kan dengan kata-kata ini?
“Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia.” Ini merupakan salah satu pekikan bung Karno yang legend sampai saat ini sob!

Sobat muslimah, Pemuda memiliki pengaruh besar dalam kemajuan negara
Tapi, sayangnya melihat keadaan para pemuda saat ini sangat miris sob. Kita dikatakan belum merdeka karena pemuda masih terjajah dengan pendidikan dan pola pikir sekulerisme kapitalis yang memisahkan agama dari kehidupan dan menilai keberhasilan dengan mengukur banyaknya materi.

Pendidikan sekularisme kapitalis berdampak pada rusaknya generasi penerus bangsa, dan jauhnya mereka dari nilai-nilai agama. Merosotnya moralitas para remaja saat ini semakin menjadi-jadi saja ya sob?  Banyak pemuda yang melakukan pergaulan bebas, perzinahan dimana mana, hamil diluar nikah, pemuda banyak yang terjerumus ke dalam LGBT, terjerat narkoba, melakukan tawuran, perundungan, penganiayaan, judi online, kecanduan game dan masih banyak kasus kejahatan lainnya yang dilakukan oleh para remaja.

Tidak hanya itu saja sob, lihat bagaimana dengan kebudayaan kita yang juga terpengaruh oleh kebudayaan barat. Masuknya budaya barat ini bisa melalui fashion, kuliner, film dan juga konser musik. Dengan adanya itu semua membuat pola pikir pemuda mengikuti pemikiran barat yg sangat jauh dari cara berpikir islam, tahunya hidup ini hanya untuk bersenang-senang dan mengumpulkan materi sebanyak-banyaknya, Tanpa memikirkan adanya kehidupan selanjutnya, dimana ada konsekuensi atas apa yang kita lakukan selama di dunia. Kalau perbuatan kita baik pasti masuk surga, begitupun sebaliknya kalau perbuatan kita penuh dengan kemaksiatan ya pastinya masuk neraka kan sob?

Sobat muslimah, kita juga bisa melihat banyakan mana antara pemuda yang datang di konser musik, atau kajian ilmu? Pastinya konser musik kan? Karena mereka menganggap konser musik itu lebih gaul, keren dan kekinian, beda dengan datang ke kajian ilmu, yang dianggap sebagai hal yang membosankan. Astaghfirullah kok bisa sih sob? Ini semua dikarenakan lemahnya iman pada para pemuda, yang bermula dengan dijauhkannya agama dari kehidupan sehari-hari.

Gimana mau merdeka ya sob kalau pemudanya saja seperti itu? Yuk sob, mari kita sama-sama berbenah diri! Hidup ini diibaratkan sekedar mampir minum saja sob, sebentar bnget kan?

Untuk itu mari kita perbaiki diri sebelum menghadap sang Ilahi. Mencoba lebih mendekatkan diri kepada Allah, patuhi segala perintah-Nya dan jauhi segala larangan-Nya, perbanyak mengikuti kajian ilmu, dan perlu diingat sob, Hati-hati dalam memilih bestie , karena lingkup pertemanan itu sangat berpengaruh ke dalam kehidupan kita.
Dan jangan lupa pelajari islam secara kaffah. Karena kemerdekaan yang hakiki hanya bisa didapatkan dengan peraturan Islami.

Wallahu’alam

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 12

Comment here