Surat Pembaca

Kapitalisme Menyuburkan Bisnis Narkoba

blank
Bagikan di media sosialmu

Oleh : Wirda Ummu Afzan ( Anggota Ngaji Diksi Aceh)

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Satu keluarga di Nagan Raya jadi pengedar narkoba, yakni warga Desa Meunasah teungoh, Kecamatan Beutong Nagan Raya. Tersangka terdiri dari ayah yakni BS (50 tahun) dan dan 3 anaknya. BS Meninggal setelah berhasil ditangkap karena mencoba melarikan diri, sementara anaknya SA (37 tahun) berhasil ditangkap dan telah diamankan, dan dua orang anak lainnya masih dalam pencarian. Dikutip Serambinews.com, (15/09/2023)

Maraknya bisnis narkoba, menunjukkan Aceh adalah tempat yang subur bagi peredaran narkoba. Parahnya, bisnis ini melibatkan satu keluarga yang saling bekerjasama. Ini tidak lain karena tuntutan ekonomi, menghasilkan cuan untuk menyambung hidup.

Benar, kemiskinanlah yang mendorong bisnis narkoba. Karena sistem ekonomi kapitalisme yang diterapkan negara telah menciptakan kemiskinan yang terstruktur. Terlebih, kif hidup di tengah penjajah pihak kapital yang menguasai pasar secara global. Sehingga rakyat yang sengsara harus bertarung hidup dengan cara-cara yang tak halal, salah satunya berbisnis dengan barang haram narkoba.

Di dalam Islam nakorba dan obat-obatan terlarang lainnya dihukumi haram, baik zatnya maupun orang yang melaksanakan bisnis dengannya. Maka siapapun yang mengonsumsi, mengedarkan, dan memproduksi, pelakunya akan mendapatkan sanksi yang tegas. Karena itu, negara akan menutup segala akses rakyat untuk berbisnis dengan barang haram ini dan pelakunya akan ditindak tegas. Wallahu alam bishshawab.

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 5

Comment here