Surat Pembaca

Hanya dengan Khilafah, Palestina Bisa Merdeka

blank
Bagikan di media sosialmu

wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Ratusan massa menggelar aksi bela Palestina di Titik Nol Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka. Dalam aksi tersebut, massa menyerukan para pemimpin di negera Islam mengirimkan bantuan tentara ke Palestina. Ratusan orang berkumpul di pusat Pangkalpinang. Mereka datang dari berbagai kabupaten dan kota di Pulau Bangka. Massa yang telah berkumpul sejak pukul 13.00 WIB ini terdiri dari anak-anak hingga dewasa dengan membawa bendera Palestina (17/10/2023).

Tampak para peserta membentangkan sejumlah spanduk yang berisikan kecaman atas tindakan Israel terhadap warga di Palestina. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk dukungan dan solidaritas sesama umat muslim. Mereka dari Aliansi Umat Islam Bangka Belitung dan muslimin.

Palestina adalah milik umat Islam seluruh dunia. Masalah Palestina bukan hanya sekadar masalah kemanusiaan atau konflik internal. Namun masalah Palestina adalah masalah umat Islam di seluruh dunia. Ketika Masjidil aqsa dihinakan, itu penghinaan bagi kita. Di tanah Palestina terhimpun banyak keutamaan dan keistimewaan, diantaranya adalah kiblat pertama umat Islam.

Ikatan akidah dan ukhuwah Islamiyah semestinya menjadi pendorong dan alasan para penguasa muslim mengirim tentara militer untuk menolong saudaranya di Palestina, tetapi mereka tidak melakukan itu. Nation-state telah mengikis ikatan akidah Islam antar kaum muslim, padahal umat Islam bagaikan satu tubuh yang jika sebagian tubuhnya sakit, bagian tubuh lainnya ikut merasakan sakit. Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang mukmin terhadap mukmin lainnya tak ubahnya suatu bangunan yang bagian-bagiannya (satu sama lainnya) saling menguatkan.” (HR Muslim).

Rasulullah ﷺ juga mengingatkan dalam sabdanya, “Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim lainnya, janganlah ia menganiaya saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya kepada musuh. Barang siapa memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, Allah selalu memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barang siapa melapangkan kepada seseorang muslim akan satu kesusahannya, Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang menutupi cela seseorang muslim, Allah akan menutupi celanya pada hari kiamat.”

Fakta yang terjadi saat ini harusnya umat menyadari bahwa solusi hakiki bagi Palestina adalah Khilafah. Karena hadirnya Khilafah inilah yang akan melindungi kaum muslim dari penjajahan, penganiayaan, penyiksaan, dan kezaliman yang dibuat musuh-musuh Islam. Pada saat ini terbukti bahwa negeri-negeri Islam seakan tidak berdaya melawan Barat karena adanya sekat antar negri dan umat islam menjadi terpecah belah, sehingga tidak adanya kekuatan untuk melawan musuh musuh islam, agar umat dan negeri-negeri Islam bersatu dalam satu kekuatan, satu ikatan, dan satu kepemimpinan dalam naungan satu negara, yakni Khilafah. Maka ada upaya yang harus dilakukan

Pertama, kita sebagai pengemban dakwah harus melakukan dakwah dengan pemikiran, menyadarkan umat bahwa menjauhkan Islam dari kehidupan (sekularisme) tidak akan mengantarkan kita sebagai umat terbaik, malah menjadi umat terpuruk di segala lini kehidupan.

Kedua, mengerahkan segala daya dan upaya yang bisa kita lakukan untuk menyuarakan fakta dan kebenaran yang sesungguhnya bahwa akar masalah Palestina adalah penjajahan Israel dan nestapa umat tanpa Khilafah. Hal ini bisa dilakukan dengan terus menggencarkan dakwah, baik di dunia nyata maupun maya.

Ketiga, menyeru kepada penguasa muslim untuk mengarahkan loyalitasnya kepada Islam dan kaum muslim, bukan berharap pada solusi semu PBB atau perjanjian internasional yang menghalangi mereka menolong saudara seiman. Jadilah penolong-penolong agama Allah Swt., sebagaimana kaum Anshar yang menolong dakwah Rasulullah ﷺ dengan kekuatan dan kekuasaan mereka.
Wallahu’alam bishshowwab

Nuri, Bogor

Disclaimer

Wacana Edukasi adalah sarana edukasi masyarakat. Silakan kirimkan tulisan anda ke media kami. Wacana Edukasi akan melakukan seleksi dan menayangkan berbagai naskah dari Anda. Tulisan yang dikirim bisa berupa Opini, SP, Puisi, Cerpen, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam, Fiqih, Story Telling, Olah raga, Kesehatan, Makanan, ataupun tulisan lainnya. Tulisan tidak boleh berisi hoaks, mengandung SARA, ujaran kebencian, dan bertentangan dengan syariat Islam. Tulisan yang dikirim sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis.

Loading

Visits: 22

Comment here