Oleh : Wirda Ummu Afzan ( Anggota Ngaji Diksi Aceh)
wacana-edukasi.com, SURAT PEMBACA– Masyarakat Banten secara resmi telah mengajukan pengaduan terhadap Grup Bank Dunia yang secara tidak langsung mendukung pembangunan dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara. Pembangunan PLTU baru tersebut akan memperluas wilayah kompleks PLTU Suralaya unit 1-8 sekaligus memasifkan dampak buruk atas kesehatan dan lingkungan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat setempat. Dsikutip voaindonesia.com, (14/09/2023)
Miris melihat kondisi negeri ini yang kian hari kian tidak baik-baik saja. Memang, rakyat membutuhkan ketersediaan listrik, namun jangan sampai mengabaikan dampak buruk yang terjadi pada masyarakat di sekitaran industri PLTU, seperti terjadinya pengusuran paksa terhadap masyarakat yang tinggal di lokasi proyek. Selain itu proyek PLTU juga menyebabkan polusi asap yang cukup besar di udara, yang menganggu lingkungan sekitar, dan menyebabkan rusaknya kesehatan masyarakat.
Begitulah wajah sistem kapitalisme, yang membangunkan proyek atas mainset keuntungan golongan, dan rela menumbalkan masyarakat demi maraih keuntungan. Bahkan, kebijakan jahat ini didukung pula oleh bank dunia, padahal yang telah nyata proyek PLTU selama ini hanya menzalimi umat.
Rasulullah bersabda “tidak boleh melakukan perbuatan(mudharat) yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain” (HR. Ibnu majah dan Daruqutni). Hadis ini secara jelas menunjukkan bahwa Islam sangat melarang keras atas pembangunan yang merusak kesehatan masyarakat, dan Islam tidak akan membiarkan asing yang melakukan proyek industri dengan cara yang salah. Karena dalam Islam, pembagunan proyek hanya boleh dilakukan demi kemaslahatan umat, dan dengan cara tidak merusak lingkungan dan kesehatan umat. Wallahu alam bishshawab
Visits: 3
Comment here